Merawat Tubuh Dengan Melukat

 

NUSANTARA-NEWS.co, Bali – Padukuhan Siddha Swasti, Hal yang paling berharga dalam kehidupan adalah tubuh, karena tubuh tempat kita bertumpu untuk melakukan sesuatu yang baik, moralitas yang cukup, hentah itu melalui pikiran, ucapan maupun perbuatan.

Inilah mungkin yang menjadi dasar pemikiran umat hindu Bali mempercayai warisan leluhurnya untuk merawat dan menjaga tubuh agar tetap bersih dan sehat dengan cara melukat di sumber air yang alami.

“Kematian itu alami, dialami setiap yang lahir, sehingga perjalan menuju kematian harus diawali dari sesuatu yang alami termasuk merawat tubuh dengan alami di sumber air yang alami,” Tutur Ida Pandita Dukuh Celagi Dharma Kirti usai mendentingkan genta dan alunan tulus puja beliau mengawali upacara melukat.

Beliau menuturkan tubuh ini, ibarat wadah / piring tempat menyangga makanan, jika tempat atau wadahnya bersih dan sehat, meskipun makanan yang ada diatasnya sangat seharhana hanya sepotong tempe kecil, sepotong jabe kecil dan seiris tahu setipis silet, kita akan memakannya dengan nikmat. Begitu pula sebaliknya meskipun makanannya sangat tampak lezat, jika wadahnya yang kotor, kita akan enggan mendekatinya.

Artinya lewat tubuh yang bersih dan sehatlah kita akan menumbuhkan moralitas yang cukup dengan melakukan perbuatan yang baik. Kenapa harus berbuat yang baik, karena putaran hidup adalah putaran karma.

“Jika dikehidupan lampau kita banyak menanam jasa kebajikan, kita akan dimudahkan dalam kehidupan ini, begitu pula sebaliknya penderitaan hasilnya,” Ungkap Ida Pandita Dukuh saat di konfirmasi di Alas Metapa, Bangli. Minggu, (17/1).

Banyak sekali hal penting yang dapat dipetik dari kesederhanaan beliau, tidak terbatas terhadap kebersihan diri, namun tuntunan puja terhadap beberapa Pinandita/Pemangku yang belajar dan dilatihkannya banyak mendapat manfaat.

Ida Pandita asal Klungkung yang lahir dan besar di Denpasar ini mengajak umatnya untuk selalu menjaga pikiran, ucapan dan perbuatan.

“Ketiga hal penting ini ada dalam tubuh, rawat dan jagalah,” Pungkasnya.

( Endang Astuti Bunga )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *