Panitia Penyelengara Pesparawi Provinsi Papua Barat Pantau Kesiapan Pesparawi Di Fakfak

 

NUSANTARA-NEWS.co, Fakfak – Bertempat di Aula Santo Yosep Fakfak, Wakil Bupati Fakfak Ir. Abraham Shopaheluwakan,M.si, selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Kabupaten Fakfak (Pesparawi ) menyampaikan terkait penyelenggaraan Peparawi di Kabupaten Fakfak, Rabu (18/11/2020) siang.

Terkait dengan pesparawi 13 Setanah Papua yang akan di laksanakan tahun 2020 berhubung Pandemic Covid-19 kegiatan tersebut ditunda.

Penundaan tersebut diputuskan mealui hasil rapat antara LPPD Provinsi Papua dan Papua Barat, yang dihadiri   Wakil Ketua II LPPD Provinsi Papua Barat Lucky bersama anggota sebanyak 9 orang Panitia Penyelengara Pesparawi Provinsi Papua Barat.

” Sepakat bahwa direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2021. Namun dalam rapat koordinasi, konsultasi ketua-ketua LPPD Sepapua Barat pertama kita lewat Vicom, kedua kita lewat rapat kerja secara langsung di Manokwari kita putuskan bahwa Pesparawi setanah Papua ke-13 itu akan dilaksanakan oleh wilayah Papua Barat. Jadi pada prinsipnya ke-13 setanah Papua kita bagi menjadi 2 yaitu wilayah Papua Barat untuk wilayah Papua Barat sudah di sepakati akan dilaksanakan pada tahun 2021 bulan Ferbruari sehingga oleh seluruh LPPD Sepapua Barat kabupaten Kota sudah harus mempersiapkan diri,” kata Wakil Bupati Fakfak Ir. Abraham Shopaheluwakan,M.si, Rabu (18/11/2020).

” Hari ini tanggal 17 dan 18 tahun 2020 TIM monitoring oleh LPPD Provinsi Papua Barat turun ke beberapa titik kabupaten kota Sepapua Barat di dalam pelaksanaan pesparawi 13 Setanah Papua wilayah Papua Barat untuk Papua Barat di sepakati ada 6 tempat lomba. Jadi tidak semua peserta pesparawi Papua Barat kumpul pada satu titik jadi disepakati ada 6 tempat lomba yang pertama yang mengikuti lomba yaitu,meliputi, Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak,Teluk Wandama,Kemudian Bintuni,” terangnya.

Untuk lokasinya sendiri lombanya di Bintuni kemudian Kaimana lomba di Kaimana, Fakfak lomba di Fakfak kemudian Kabupaten Sorong tempat lomba kabupaten Sorong, meliputi kabupaten Sorong, Maibrat sama Sorong Selatan.

Sedangkan Kota Sorong peserta yang akan kumpul disana adalah Kota Sorong sendiri, Raja Ampat dan Tambrauw jadi ada 6 tempat lomba.

” Khusus untuk Fakfak oleh tim monitoring ini kami untuk LPPD Papua Barat dengan didukung oleh pemerintah daerah kami menyiapkan 3 tempat lomba yang nanti akan di nilai oleh tim kelayakan dari LPPD Papua Barat,” ujarnya.

Dari 3 tempat lomba itu adalah :

(1)  Ruang Sidang DPRD Fakfak di rencanakan untuk paduaan suara,

(2)  Untuk Non paduan suara yaitu Solo dan Vocal Grup itu direncanakan di Gedung Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI)

(3)  Aula St.Yosep,

” Jadi ada 3 tempat lomba yang kemarin sudah ditinjau.Jadi untuk paduan suara lokasi pertama ,Ruang Sidang DPRD Fakfak, dan cadangan St.Yosep kemudian GPDI untuk vocal grup dan solo cadangan St.Yosep jadi itu lokasi-lokasi atau tempat-tempat lomba kita yang kita canangkan.Untuk hari kedua ini Tim akan diskusi akan mendengar saran masukan dan perkembangan-perkembangan latihan dari LPPD Kabupaten Fakfak khusus untuk persiapan menuju pesparawi 13 tahun 2021 di bulan Ferbruari kabupaten fakfak mengikuti 9 kategori.

(1). Paduan suara remaja, (2),Paduaan suara Wanita dewasa, (3).Paduan suara pria dewasa,(4).Campuran dewasa,(5).Solo remaja putra dan putri,(5).Solo anak 2 orang,(6). Vocal grup.

” Dari 9 kategori lomba yang diperlombakan atau di ikuti persiapan kita sudah mencapai sekitar 60 sampai 70 persen khusus untuk setiap kategori setiap lomba ini khusus untuk paduan suara itu contoh paduan suara remaja akan menyanyikan 3 lagu yaitu lagu wajib,Pilihan dan lagu Bebas.Untuk semua kategori paduan suara itu 3 lagu satu kali tampil sedangkan Solo di situ 2 lagu,Vocal grup 3 lagu jadi sampai saat ini untuk LPPD dan Pesparawi kabupaten Fakfak telah presentase kesiapannya 6 bulan 70 persen,” tuturnya.

“Terkait dengan jelang persiapan Natal nati yang jelas pada prinsipnya kami dari lembaga pesparawi itu akan bekerjasama dengan Panitia Hari-hari besar Kristen kalau mereka mengundang kita berarti kita akan persiapkan diri untuk mengisi.Dari tahun ke tahun pada prinsipnya kami siap jadi sambil melatih persiapan lagu-lagu lomba juga kami juga akan persiapkan puji-pujian pada saat Ibdah Natal gabungan,” pungkasnya.

(Amatus Rahakbauw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *