Veri Kurniawan – Banyuwangi
NUSANTARA-NEWS.co, Banyuwangi – Mediasi damai antara salah satu anggota berinisial Lp dan salah satu pewarta median online Seblang.com sudah terlaksana di Kantor media online Seblang.com siang tadi, Selasa (27 / 10 / 2020.)
Peristiwa yang terjadi pada saat aksi demo menolak Cipta Lapangan Kerja yang berlangsung di Kabupaten Banyuwangi 26 Oktober 2020 tepatnya di depan kantor DPRD kemarin, yaitu salah satu petugas diduga menghalangi tugas pewarta media online Seblang.com akhirnya kini saling memaafkan
Oknum polisi bernama Iptu Lp yang juga menjabat seorang Kapolsek yang bertugas di wilayah hukum Polresta Banyuwangi itu meminta maaf, permintaan maaf tersebut didampingi Kanit Pidana Khusus Ipda Nurmasyah dan ditemui langsung oleh CEO dan anggota redaksi seblang.com.
“Saya meminta maaf kepada mas Wimbo saya benar benar tidak mengetahui saya mohon maaf dari hati saya , dan semua redaksi saya mohon maaf semoga kita selalu bersinergi,” ujar oknum polisi yang bersangkutan
Sementara di tempat lain, Kanit Pidana Khusus, Ipda Nurmasyah selaku pendamping yang ditunjuk langsung oleh Kasat untuk memediasi, menjelaskan pada nusantaranews.co
” Mediasi yang berjalan tadi siang di kantor media online seblang.com antara salah satu anggota dan pewarta seblang berjalan dengan lancar. Harapan saya ke depan antara rekan – rekan media dan petugas kepolisian tetap bisa seiring seirama seperti yang sudah terjalin selama ini,” ujarnya
” Karena selama ini rekan rekan media adalah mitra kami ( Kepolisian ). Mari kita bersama – sama ciptakan kondusifitas Kabupaten Banyuwangi,” imbuh Nurmasyah yang juga sebagai Dosen Hukum di salah satu universitas yang ada di Banyuwangi
Sementara itu CEO seblang.com Erwin Yudianto SH juga menerima niat permintaan maaf yang disampaikan secara langsung dan berharap polisi saling menghargai profesi saat berada di lapangan. Ia berharap polisi dibekali UU no 40 tentang pers sehingga meminimalkan singgungan dengan wartawan saat di lapangan.
“Saya hormati niat baik bapak, semoga ke depan kita selalu menghargai profesi masing masing agar terjalin baik, saya juga berharap ke depan polisi juga lebih hati hati ketika berada di lapangan dan peristiwa ini tidak terjadi pada wartawan lain,” jelas Erwin.