Catatan Arif Andepa edisi : ke enam belas
Sanak saudara, kerabat, perangkat, masyarakat dan tgk Hanafiah bersama Habibah. Keuchik gampong berinisiatif menyampaikan kata sambutan.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pertama-tama saya selaku keuchik mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat untuk junjungan alam Muhammad rasulullah SAW.
Pertama kata penghormatan kepada perangkat gampong dan seluruh masyarakat, dan
terimakasih saya kepada semua warga yang telah membantu dan bekerjasama dalam rangka menyambut kepulangan salah seorang warga kita yang rela mengorbankan diri demi menjaga marwah dan martabat gampong dari gangguan dalam maupun luar walau beliau harus menanggung resiko dan baru saja menjalani hukuman seumur hidup.
Bahkan kita mengetaui Bang Hasan diasingkan ke Pulau Nusakamba ngan tetapi Allah masih menghendaki beliau harus berada kembali ditanah kelahirannya.
Hari ini Alhamdulillah bang Hasan tetap dalam keadaan sehat dan berada kembali bersama keluarga, dalam kesempatan yang singkat ini beliau dengan rasa haru meminta sejenak waktu untuk menyampaikan sesuatu kepada kita semua dan saya tidak memperpanjang mukaddimah, kepada bang Hasan waktu dan tempat kami persilakan.
Mendengar sambutan keuchik Bang Hasan sangat terharu dan warga masih sangat menghargai keberadaan serta gembira karena semua warga dapat menyatu kembali seperti dulu maka pupuslah rasa curiga atau prasangka buruk kepadanya.
Bang Hasan dibalik wajahnya yang seram air matanya terlihat mengalir dipipi namun demikian tgk Hanafiah dan Habibah tetap masih cemas menanti gerangan dari bang Hasan terhadapnya.
kepala bang Hasan sedikit menunduk, diam membisu dan belum mengucapkan secuil katapun serta tidak ada seorangpun yang tau apa maksud pertemuan ini, apakah bang Hasan masih dendam atau sudah pasrah pada keadaan.
Sambil mengangkat kepala ingin memulai menyampaikan sesuatu ……. Bersambung












