Laporan : Suherman Amin Bireuen Aceh
Nusantaranews. co. Bireuen – Prosesi pelaksanaan Maulidurrasul dan khatam Kitab Iqazul Himam di Dayah Darul Inayah Geudong- Geudong /Geudong Alue Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen khidmad dan lancar.
Perayaan Maulidurrasul dan khatam Kitab Iqodzul Himam adalah dua acara keagamaan yang diadakan bersamaan, di Dayah Darul Inayah Bireuen pimpinan Yang Mulia ,Syech Marhaban .
Prosesi kombinasi ini menyatukan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan selesainya pembelajaran salah satu kitab tasawuf yang mendalam.

Mengenai Maulidurrasul atau Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah, tujuannya untuk mengenang dan meneladani akhlak Rasulullah SAW, serta meningkatkan kecintaan umat Islam kepada beliau.
Ummat Muslim melaksanakan perayaan Maulid Nabi dirayakan dengan berbagai tradisi, dan diwarnai santunan anak yatim dan Zikir doa bersama dan
tabligh akbar yang diisi dengan ceramah agama.
Terkait tentang kitab Iqodzul Himam fi Syarhil Hikam adalah sesuai kamus besar adalah yarah (penjelasan) dari kitab tasawuf terkenal, Al-Hikam, yang ditulis oleh Syaikh Ibnu Atha’illah. Kitab Iqodzul Himam ini disusun oleh Syaikh Ibnu Ajibah Al-Hasani.
Kitab ini berisi penjelasan mendalam tentang konsep-konsep tasawuf, seperti adab (etika), suluk (perjalanan spiritual), dan makrifat (pengenalan diri kepada Allah SWT).
Dan Alhamdulillah Khatam yang artinya menyelesaikan pembacaan atau pengkajian suatu kitab secara keseluruhan. Khatam Kitab Iqodzul Himam menunjukkan selesainya para santri atau jemaah dalam mempelajari kitab tasawuf tersebut.
Perayaan Maulidurrasul yang digabungkan dengan khataman Kitab Iqodzul Himam memiliki makna yang mendalam.
Maulidurrasul menekankan pada keteladanan Nabi Muhammad SAW, sedangkan Kitab Iqodzul Himam mengajarkan tentang penyucian hati dan perjalanan spiritual.
Kedua tema ini saling melengkapi, di mana tasawuf merupakan salah satu jalan untuk lebih dekat dan mencintai Rasulullah SAW.
Kegiatan di Dayah Darul Inayah peringatan Maulid Nabi menjadi momen istimewa untuk mengadakan khataman kitab.
Setelah acara Maulid yang diisi salawat dan ceramah, para santri atau jemaah akan merayakan selesainya pembelajaran kitab tertentu, seperti yang pernah diadakan dengan khataman Kitab Al-Hikam atau syarahnya.
Gabungan dua acara ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan semata, tetapi juga sebagai pendorong semangat dalam menuntut ilmu, khususnya ilmu tasawuf, yang bertujuan untuk meningkatkan kedekatan spiritual kepada Allah dan Rasul-Nya.***












