UNIKI Menjadi Co-Host ICLIRBE 2025 : Kuatkan Peran dalam Transformasi Digital Pendidikan Dasar Global

Pembicara utama, Dr. Mai Simahatie, S.E.,M.M

PenulisYusri,S.Sos.,M.Si.,M.S , Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisniss Uniki Bireuen

Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat internasional dengan menjadi co-host (lembaga yang bekerja sama dengan penyelenggara utama) (Host) pada kegiatan ilmiah bergengsi The 4th International Conference on Learning Innovation and Research in Basic Education (ICLIRBE)

Konferensi Internasional Ke-4 tentang Inovasi Pembelajaran dan Penelitian dalam Pendidikan Dasar 2025.

Konferensi ini diselenggarakan pada 6–7 Oktober 2025 di Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, dengan tema besar: Digital Transformation in Basic Education:Opportunities, Challenges, and Ethical Considerations(Transformasi Digital dalam Pendidikan Dasar: Peluang, Tantangan, dan Pertimbangan Etis).

ICLIRBE merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara untuk membahas isu-isu strategis dalam inovasi pembelajaran, riset pendidikan dasar, serta pengembangan kebijakan pendidikan di era digital. Keterlibatan UNIKI sebagai co-host mencerminkan pengakuan terhadap kapasitas universitas ini dalam mendukung pengembangan riset dan inovasi pendidikan.

Hal ini sejalan dengan visi UNIKI untuk menjadi universitas Islam berstandar global yang unggul, profesional, dan berkarakter Islami.

Bahwa Konferensi Internasional ICLIRBE 2025 Kegiatan pada di Universitas Negeri Malang menghadirkan sejumlah narasumber internasional yang berkompeten di bidang pendidikan dan transformasi digital.

Salah satu keynote speaker (Pembicara utama) adalah Dr. Siti Salina binti Mustakim, PhD, seorang Associate Professor pada Faculty of Educational Studies, Universiti Putra Malaysia (UPM), sekaligus Adjunct Professor pada Graduate School Universitas Negeri Malang, Indonesia.

Dalam paparannya berjudul Pedagogy Before Technology: Digital Transformation and the Future of Basic Education, Dr. Siti Salina menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital dalam pendidikan dasar tidak hanya bergantung pada penerapan teknologi, tetapi lebih pada kesiapan pedagogis para pendidik.

Menurutnya, teknologi hanyalah alat bantu; keberhasilan pendidikan tetap ditentukan oleh pendekatan pedagogik yang menempatkan peserta didik sebagai pusat proses belajar. Transformasi digital harus dimaknai sebagai upaya memperkuat kualitas pembelajaran, bukan sekadar mengganti metode konvensional dengan perangkat digital tanpa arah pedagogis yang jelas.

Partisipasi UNIKI Sebagai co-host, UNIKI berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan, mulai dari koordinasi akademik, partisipasi riset, hingga keterlibatan dosen sebagai presenter. Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi akademik antara UNIKI dan Universitas Negeri Malang, serta universitas mitra lainnya dari luar negeri.

Keterlibatan UNIKI tidak hanya memperluas jejaring internasional, tetapi juga memperkuat posisi institusi sebagai universitas yang berorientasi pada penelitian (research-based university).

Melalui forum ini, UNIKI menunjukkan kontribusi nyata dalammembangun diskursus ilmiah tentang pendidikan dasar di era digital, khususnya dalam konteks etika, peluang, dan tantangan transformasi teknologi.

Karya Ilmiah Dosen UNIKI di ICLIRBE 2025, bahwa dalam konferensi ini, dua dosen UNIKI berperan sebagai presenter utama, yaitu: Dr. Mai Simahatie, S.E., M.M., Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI, dan Iskandar, M.Pd., Dosen di bidang pendidikan.

Keduanya mempresentasikan hasil penelitian berjudul: Analysis of the Theory of Planned Behavior on the Desire to Become an Entrepreneur in Gen Z ( Analisis Teori Perilaku Terencana terhadap Keinginan untuk Menjadi Wirausahawan pada Generasi Z) Penelitian ini mengkaji faktor-faktor psikologis yang memengaruhi minat generasi muda (Gen Z) untuk menjadi wirausahawan, dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB).( Teori Perilaku Terencana) (TPB)

Teori ini menjelaskan bahwa niat seseorang untuk melakukan suatu tindakan dipengaruhi oleh tiga variabel utama: Attitude toward the behavior, yaitu sikap positif individu terhadap kegiatan berwirausaha, Subjective norms, yaitu pengaruh sosial atau dukungan dari lingkungan sekitar, dan Perceived behavioral control, yaitu persepsi individu terhadap kemampuannya untuk mengendalikan faktor-faktor yang memengaruhi tindakan tersebut.

Penelitian ini berfokus pada generasi muda yang tumbuh di era digital, di mana peluang kewirausahaan semakin terbuka melalui teknologi informasi. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami pola pikir dan motivasi Gen Z dalam membangun kemandirian ekonomi melalui inovasi dan kewirausahaan.

Penelitian ini juga melibatkan kolaborasi akademik dengan Prof. Deshinta Arrova Dewi dari UNTI University, yang turut memberikan dukungan dalam pengembangan konsep teoretis dan validasi analisis data. Kolaborasi lintas institusi ini memperkaya perspektif penelitian serta meningkatkan kualitas ilmiah publikasi yang dihasilkan. Sinergi ini menjadi bukti bahwa UNIKI terus mengembangkan jaringan kolaboratif internasional guna memperkuat budaya riset dan inovasi di lingkungan kampus.

Hasil penelitian yang dipresentasikan oleh dosen UNIKI di ICLIRBE 2025 direncanakan untuk diterbitkan pada Pertanika Journal, sebuah jurnal internasional bereputasi Scopus Q1, serta pada buku prosiding resmi ICLIRBE 2025 (International Conference on Learning Innovation and Research in Basic Education) yakni Konferensi Internasional tentang Inovasi Pembelajaran dan Penelitian dalam Pendidikan Dasar.

Publikasi di jurnal bereputasi internasional seperti Pertanika menjadi bukti kualitas riset UNIKI yang telah memenuhi standar akademik global. Ini merupakan capaian penting dalam upaya universitas meningkatkan jumlah publikasi dosen pada jurnal terindeks Scopus, sekaligus memperkuat posisi UNIKI sebagai perguruan tinggi berbasis riset yang berdaya saing internasional.

Keterlibatan UNIKI sebagai co-host dalam ICLIRBE 2025 memiliki arti strategis yang mendalam dalam konteks implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan dan Pembelajaran: Partisipasi dalam konferensi internasional memperkaya wawasan akademik dosen, yang selanjutnya dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran. Hal ini juga memperkuat kompetensi pedagogik dosen UNIKI dalam menghadapi transformasi digital pendidikan.

Penelitian dan Publikasi: Melalui keterlibatan dalam forum ilmiah global, UNIKI mendorong dosen untuk menghasilkan riset yang relevan, terpublikasi di jurnal bereputasi, dan berdampak terhadap pengembangan keilmuan. Pengabdian kepada Masyarakat:

Hasil riset tentang perilaku kewirausahaan Gen Z memiliki nilai terapan dalam pengembangan program pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan digital, sejalan dengan misi UNIKI dalam mencetak lulusan yang kreatif dan mandiri.

Kegiatan ini juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat reputasi UNIKI di dunia akademik internasional. Melalui kolaborasi global, UNIKI memperluas peluang kerja sama penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta memperkaya kurikulum berbasis riset dan inovasi.

Tema konferensi tahun ini mengangkat isu penting tentang transformasi digital dalam pendidikan dasar, yang tidak hanya menghadirkan peluang besar, tetapi juga tantangan etis.

Transformasi digital memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif, personal, dan inklusif. Namun, di sisi lain, muncul persoalan etika seperti privasi data siswa, kesenjangan akses teknologi, dan potensi dehumanisasi proses belajar.

Sejalan dengan pandangan Dr. Siti Salina binti Mustakim, teknologi tidak boleh menggantikan esensi pedagogik, melainkan harus memperkuatnya. Oleh karena itu, keseimbangan antara pendekatan humanistik dan digital menjadi kunci dalam membangun masa depan pendidikan dasar yang berkeadilan dan beretika.

Keterlibatan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) sebagai co-host pada ICLIRBE 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan universitas menuju pengakuan global. Melalui partisipasi aktif dosen-dosen seperti Dr. Mai Simahatie, S.E., M.M. dan Iskandar, M.Pd., serta dukungan kolaboratif dari Prof. Deshinta Arrova Dewi (UNTI University), UNIKI telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi pendidikan, dan kolaborasi internasional.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran UNIKI sebagai universitas Islam yang progresif, adaptif terhadap perubahan zaman, dan siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan nasional di era transformasi digital.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *