Untuk Meraih Sukses, Anwar Hafid Tekankan Pentingnya Etika dan Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda

Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid [foto sindonews.com]

NUSANTARANEWS.co, Jakarta –  Pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada penguasaan pengetahuan akademik, tetapi juga memperhatikan perkembangan moral dan etika. Tujuan utama pendidikan karakter adalah membantu individu menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, jujur, memiliki empati, disiplin, dan memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Hal itu disampaikan calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dalam acara diskusi bersama mahasiswa di Universitas Abdul Aziz Lamadjido.

Menurut Anwar Hafid pendidikan karakter sangat penting bagi generasi muda. Anwar mengingatkan bahwa seberapa pintar atau hebatnya seseorang, tanpa etika yang baik maka kemampuan itu akan sia-sia dan sulit diterima di masyarakat.

“Pendidikan karakter, ke depan ini, biar kau pintar biar kau hebat kalau tidak ada etikamu kau tidak akan dipakai,” kata Anwar Hafid dalam keterangan yang diterima, Senin (9/9).

Menurut Anwar, etika dan sikap baik adalah landasan utama yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama generasi muda penerus bangsa. Anwar mengatakan pendidikan karakter tidak hanya diperoleh di sekolah, tetapi juga melalui interaksi sehari-hari.

“ Potensi besar generasi muda saat ini ditentukan dari karakter. Dia menilai karakter menjadi dasar paling utama yang dilihat dari satu individu, dan etika menjadi satu-satunya gerbang kesuksesan generasi muda,” ujarnya.

Anwar melanjutkan, saat ini orang lebih suka melihat orang-orang yang punya standar keilmuan biasa saja, tetapi memiliki etika yang baik, ketimbang pintar yang sombong dan tak memiliki sopan santun.

Mantan Bupati Morowali dua periode ini mengatakan, saat ini orang lebih suka melihat orang-orang yang punya standar keilmuan biasa saja, tetapi memiliki etika yang baik, ketimbang pintar yang sombong dan tak memiliki sopan santun.

Tidak cuma soal etika, Anwar Hafid juga menyoroti kemudahan akses informasi dan ilmu pengetahuan di era digital saat ini.

Menurut dia, dengan segala kemudahan yang ada saat ini, belajar menjadi hal yang lebih mudah dibandingkan masa sebelumnya. Namun demikian, dia mengingatkan bahwa semua itu harus dibarengi dengan pemanfaatan waktu yang bijak dan produktif.

“Banyak ilmu di dalam handphone kita ini, tidak ada susahnya belajar hari ini, tinggal sekarang kita memanfaatkan waktu kita,” ucap Anwar Hafid.

Menutup keterangannya, Anwar Hafid mengajak generasi muda tidak hanya mengejar kecerdasan akademik, tetapi juga membangun etika yang baik dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi individu yang cerdas, tetapi juga jadi warga yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Selain itu, Anwar Hafid menekankan, generasi muda untuk tidak takut berkhayal. Karena khayalan positif dapat membawa generasi muda menuju tujuan yang dicita-citakan.

“Mulai sekarang mengkhayal, mengkhayal itu punya energi positif, mengkhayal itu membawa kita kepada cita-cita kita,” kata Anwar Hafid.

[nug/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *