NUSANTARA-NEWS.co, Bandar Lampung – Permasalahan buruh TKBM Pelabuhan Panjang, Lampung, hingga saat ini masih menyisakan persoalan. Merasa hak-haknya tidak diberikan, ratusan buruh menggeruduk kantor KSOP kelas 1 Panjang.
DPC FSB KIKES KSBSI Bandar Lampung didampingi Ketua Umum FSB KIKES KSBSI Binson Purba, SH & LBH KIKES Pusat, serta TIM LBH KIKES Lampung Yuntoro S.H ketua dan Darmawan S.H, M.H sekretaris, bersama-sama Buruh TKBM Pelabuhan Panjang sekitar 553 orang datang menyambangi Kantor KSOP Kelas I Panjang selaku pembina utama koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, meminta kepala KSOP kelas 1 Panjang untuk segera menindaklanjuti permasalahan buruh TKBM Pelabuhan Panjang, yang mana para buruh menuntut :
1. Mosi tidak percaya terhadap kepengurusan koperasi periode 2020-2025 dan mendesak Ketua Badan Pengawas Koperasi Tkbm Pelabuhan Panjang untuk membuat rapat anggota agar segera memberhentikan kepengurusan koperasi tkbm pelabuhan panjang serta jajarannya periode 2020-2025
2. Selesaikan tunggakan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2017 sampai tahun 2021 ini yg tidak dibayarkan
3. Berikan surat Sertifikat Hak Milik rumah perumahan buruh Tkbm Pelabuhan Panjang yg terletak di desa Talang Ulu yg mana perumahan tersebut dibeli secara cash
4. Terkait upah sesuaikan dengan KM 35 dan Keputusan Gubernur Lampung tentang upah layak.
Merasa tidak puas, para buruh selanjutnya bersama-sama mendatangi Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, namun di depan pintu gerbang Kopersi TKBM Pelabuhan Panjang dihadang oleh puluhan preman yang telah bersiap untuk menghalangi buruh masuk ke dalam rumahnya yaitu Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang tersebut.
Sempat terjadi gesekan di tengah memanasnya situasi tersebut yang mana buruh meminta masuk ke dalam rumahnya dalam hal ini koperasi TKBM Pelabuhan Panjang yan dijaga ketat oleh puluhan preman, yang ternyata suruhan pengurus koperasi TKBM Pelabuhan Panjang.
Setelah situasi tidak memanas akhirnya perwakilan buruh diperbolehkan masuk. Namun ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang sendiri tidak mau menemui perwakilan buruh tersebut.
Anif januardi selaku Ketua DPC FSB Kikes KSBI Bandar Lampung mengatakan bahwa minggu depan, Senin 13 Desember 2021 akan melakukan aksi mogok kerja / menyampaikan pendapat di muka umum selama 3 hari dengan para buruh yang berjumlah kurang lebih 1.000 buruh, agar tuntutan buruh segera dituruti dan yang terpenting buruhTKBM Pelabuhan Panjang menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan koperasi tkbm pelabuhan panjang 2020-2025 dan meminta ketua serta jajarannya untuk mundur dari struktur kepengurusan.
(dul/rls)