Umum  

Pernusa Ingatkan Jokowi Soal Janji Kampanye Saat Pilpres

KP Norman bersama Presiden Jokowi

 

NUSANTARA-NEWS.co, Jakarta – Terkait dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, Kanjeng Pangeran Norman mengingatkan pentingnya langkah konkret Pemerintahan Jokowi mengingat janji yang diungkapkannya berkali-kali semasa kampanye Pilpres.

Bahkan, dalam janji kampanye saat Pemilihan Presiden 2014 dan kampanye Pilpres 2019 ia menegaskan akan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Sebagai relawan Pak Jokowi kami tidak akan lupa Janji Kampanyenya. Saat ini, Konflik Israel dan Palestina yang kembali memanas sejak senin, 10 Mei 2021 mendorong Kanjeng Pangeran Norman untuk menyatakan sikap.” Ujarnya.

Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro meminta relawan Jokowi mengingatkan kembali komitmen tersebut.

“Relawan harus mendorong percepatan janji Presiden Jokowi untuk memerdekakan Palestina sebagai bangsa yang berdaulat. Kita tahu presiden dalam kampanyenya untuk politik luar negeri adalah kemerdekaan Palestina,” kata Norman, Selasa, 18 Mei 2021.

Dia menjelaskan, Indonesia juga pernah mengalami hal serupa saat memperjuangkan negara ini dari penjajah. Perjalanan panjang dan pengorbanan dikerahkan untuk memerdekakan bangsa ini.

Selain itu, kata dia, dukungan untuk Palestina juga telah diberikan sejak zaman Presiden pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno.

Dalam pidatonya, Bung Karno pernah menegaskan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.

“Indonesia harus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina, agar negara itu merdeka, berdaulat, dan dapat mengatur pemerintahannya sendiri. Pesan dari Presiden Soekarno juga demikian, ialah memerdekakan rakyat Palestina,” tuturnya.

Dan dia menilai Presiden Jokowi berjanji akan turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan Indonesia juga akan terus turut berjuang untuk keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lebih jauh KP. Norman mengatakan, ” Permasalahan Yerusalem tak terpisahkan dengan kemerdekaan Palestina. Dalam Pembukaan UUD 45 disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka penjajahan di atas dunia harus dihapus karena tidak sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan. Ini melegitimasi sikap kita untuk ikut campur tangan dalam masalah konflik Palestina.” Lanjutnya.

“Dan patut untuk dicatat dan digarisbawahi bahwa Konflik di Palestina bukanlah konflik agama, tapi masalah kemanusiaan dan hak asasi rakyat Palestina yang ditindas oleh Israel serta kepentingan bisnis senjata. Ini harus dipahami oleh kita sebagai Relawan Jokowi, ” Tandasnya.

Ketum Pernusa yang sekaligus juga sebagai salah satu Komisaris di BUMN yaitu PT. Berdikari Meubel Nusantara Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, SE.,MM., menegaskan,” Saya juga menyerukan agar seluruh elemen masyarakat Indonesia mendukung langkah langkah Presiden Jokowi dalam berjuang menuntaskan masalah Konflik di Palestina ini karena pada masa pemerintahan Presiden Jokowi inilah momentum ini harus dapat dimanfaatkan untuk membawa Indonesia menjadi terdepan,” Pungkasnya.

(manto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *