Studi Banding KKMI se- Kabupaten Lumajang di yayasan NURUT TAQWA

 

NUSANTARA-NEWS.co, Banyuwangi – Kegiatan Studi Banding KKMI ( Kelompok Kerja Madarasah Ibtidaiyah ) se Kabupaten Lumajang di Yayasan NURUT TAQWA, Cemoro, Balak Banyuwangi. ( 13 / 11 / 2020 )

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Guru di Lingkup Yayasan NURUT TAQWA dan dihadiri oleh sekitar 25 peserta dari Kabupaten Lumajang. Acara studi banding tersebut guna mengetahui bagaimana management yang diterapkan oleh NURUT TAQWA hingga grafik penerimaan siswa terus meningkat dan management SDM yang baik

Mohammad Muslih.S.Pd.I, Ketua KKMI Kabupaten Lumajang menjelaskan pada awak media terkait dengan tujuan studi bandingnya dengan rombongan

” Kedatangan kita kesini dalam rangka studi banding mengenai pengelolaan yayasan dan kelembagaan yang menjadi motivasi di tingkat MI ( Madarasah Ibtidaiyah ) se Kabupaten Lumajang. Kita sedang konsep madarasah berasrama di tingkat MI. Kenapa kita memilih NURUT TAQWA, karena sama – sama swasta yang kita ketahui yang paling maju ya NURUT TAQWA,” ujarnya.

Kita ingin tahu bagaimana konsep dan management nya untuk kita jadikan motivasi di Kabupaten Lumajang khususnya di Madrasah swasta. Kita sangat terkejut sekali melihat NURUT TAQWA ini, berdiri sejak 2013 hingga sekarang grafik penerimaan siswa – siswi terus naik berarti tata kelola yang ada sangat bagus

H. Muhammad Ali Mahrus.S.HI, pembina Yayasan Nurut Taqwa memaparkan pada nusantaranews.co

“Terima kasih banyak pada KKMI se Kabupaten Lumajang yang sudah melakukan studi banding di NURUT TAQWA guna mencari inspirasi yang terbaik dan diterapkan di lembaga masing – masing yang ada di Lumajang. Kita tadi diskusi dan membahas bagaimana cara management yang baik dan sinkronisasi antara yayasan dan lembaga pendidikan yang ada dibawah naungan yayasan,” ucapnya.

Terbukti, NURUT TAQWA terbentuk masih seumur jagung namun siswa siswi kita terbanyak untuk kelas swasta. Kekuatan, kelemahan, dan peluang harus dianalisa dengan baik. Selain itu kita juga harus bisa branding keunggulan dan kebaikan baik itu sifatnya management ataupun kualitas pendidik maupun kualitas anak didik itu harus kita tampilkan dengan sebaik mungkin.

Masih Mahrus, yang terpenting NURUT TAQWA punya motto yaitu PKB ( Pinter, Kendel, Bener ) yang artinya Pintar, Berani, Benar. Pintar kalau tidak berani, maka akan jadi pengangguran, berani tapi tidak pintar ya tidak terarah nantinya dan semua harus didasari dengan kebenaran

( Veri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *