NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Syarifuddin Hafid menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah yang bertepatan dengan hari Jumat [6/6/2025] kepada seluruh umat Islam. Menurutnya, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum untuk melakukan introspeksi terhadap pengorbanan kepada bangsa, negara, dan agama.
“Saya menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah atau 2025 Masehi kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan dunia. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Semoga bertambah kuat keimanan dan taqwa kita kepada Allah SWT. Aamiin,” kata Syarifuddin Hafid melalui keterangan, Jumat 6 Juni 2025
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali ini berharap, Hari Raya Idul Adha dan prosesi qurban dapat semakin memantapkan hubungan diri dengan Sang Pencipta dan sesama umat manusia.
“Tentu, lewat prosesi kurban melatih diri kita untuk semakin taat kepada Sang Pencipta lewat berbagai pengorbanan yang kita kerjakan dan semakin menguatkan hubungan kita dengan sesama umat manusia.,” ungkap Syarifuddin Hafid.
Syarifuddin kembali mengingatkan, momentum Idul Adha saatnya bagi kita dapat membuat sejarah, bagaimana memberikan manfaat yang seluas-luas dan sebesar-besarnya bagi sesama.
“Dengan ketulusan niat mari kita berkurban hanya untuk Allah SWT. Dengan demikian, melalui kurban, maka kita tidak hanya memberikan manfaat untuk orang lain, namun juga insya Allah akan mendapat pahala dari Allah SWT,” tuturnya.
“ Di hari yang suci ini, mari kita pererat silaturahmi dan berbagi rezeki. Selamat Idul Adha 2025, semoga hidup kita dipenuhi rahmat,” ujarnya.
Lebih lanjut Syarifuddin mengatakan catatan sejarah amalan kita sangat diperlukan untuk berkaca, untuk memperbaiki hari esok. Torehan sejarah penting untuk memperbaiki masa depan kita, kebaikan kita, bangsa dan negara dan anak cucu kita nanti.
“Mari kita bangun ketulusan diri kita melakukan segala sesuatu dengan niat karena Allah SWT, seperti Nabi Ibrahim dalam catatan sejarah yang merelakan mengurbankan anaknya sehingga melahirkan semangat berkurban yang kita rasakan pada saat ini. Semoga dengan meneladani hikmah dari sejarah, kita dapat menguatkan ketulusan dalam beribadah kurban. Aamiin,” pungkas Syarifuddin Hafid.
[jgd/red]












