BUDAYA  

Thudong 2025: Mengawal Pesan Toleransi dari Bangkok hingga Borobudur

Nusantaranews.co, Bangkok, Thailand – Setelah sukses menggaungkan Indonesia sebagai negara toleransi melalui Thudong 2023, tahun ini perjalanan spiritual para bikhsu kembali digelar dengan rute yang lebih panjang dan bermakna. Thudong 2025 akan membawa 38 bikhsu berjalan kaki dari Bangkok, Thailand, menuju Candi Borobudur, Indonesia. Perjalanan ini akan menempuh jarak sejauh 2.680 kilometer dan diperkirakan selesai pada 8 Mei 2025. Rute ini juga melintasi dua negara lainnya, yakni Malaysia dan Singapura.

Thudong, yang merupakan tradisi berjalan kaki para bikhsu untuk menyebarkan pesan spiritual, kali ini mengusung tema “Toleransi untuk Perdamaian Dunia”. Dalam semangat keberagaman, perjalanan ini bertujuan mengingatkan pentingnya hidup berdampingan secara harmonis di tengah perbedaan keyakinan, suku, dan budaya.

Menurut Prabu Diaz, penyelenggara kegiatan ini, Thudong 2025 merupakan bentuk nyata kampanye perdamaian dunia.

“Kami berharap, melalui perjalanan ini, pesan toleransi dapat semakin menyebar luas ke seluruh masyarakat dunia. Ini adalah upaya kecil kami untuk mengingatkan bahwa perbedaan adalah kekuatan, bukan penghalang,” ujarnya.

Kegiatan ini membutuhkan waktu dan dedikasi luar biasa, mengingat jarak yang ditempuh para bikhsu hanya menggunakan kekuatan fisik dengan berjalan kaki. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci utama kelancaran acara ini. Penyelenggara juga berharap masyarakat dapat turut mendoakan kesuksesan perjalanan ini hingga mencapai Candi Borobudur.

Thudong 2025 tidak hanya menjadi perjalanan spiritual, tetapi juga simbol kerja sama lintas negara dan lintas agama untuk menciptakan perdamaian dunia. Dengan semangat toleransi, diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat global untuk menghargai perbedaan dan menciptakan harmoni di tengah keberagaman.

[ Dhea Nov ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *