NUSANTARANEWS.co, Subulussalam – Aksi demo puluhan tenaga kesehatan (nakes) bakti pada hari ini membuahkan hasil sementara berupa tuntutan mereka diperjuangkan pemerintah kota Subulussalam yang akan disampaikan ke Kementerian PAN, Kemendagri, Kemenkes dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Adapun tuntutan para nakes bakti agar dimasukkan di pangkalan data base BKN dan diangkat jadi PPPK full time maupun paruh waktu.
Tuntutan mereka tertuang dalam berita acara yang ditandatangani pihak nakes, Asisten I, Kadis Kesehatan dan anggota DPRK di ruang aula Setdako Subulussalam.
Disela pertemuan tersebut Safriadi salah seorang tenaga kesehatan menyampaikan aksi demo pada hari ini mereka banyak mendapat tekanan atau intimidasi dari beberapa Kepala Puskesmas (kapus).
Bahkan salah seorang nakes yang ingin ikut demo sempat dihentikan kenderaa nya ditengah jalan agar jangan pergi berdemo.
Masih menurut Safriadi Kapus-kapus tersebut antara lain Kapus Rundeng,dan Batu-batu. Dan isunya intimidasi tersebut berupa akan di berhentikan.
Atas informasi ini Ketua YARA Perwakilan Subulussalam Edi Bako mengatakan akan memberikan advokasi hukum kepada para tenaga kesehatan yang berdemo hr ini bilamana ada pemberhentian dari Kepala Puskesmas mereka.
[dedi]
