OPINI  

Bangkit Kyai dan Umat Islam Nusantara Usir Oknum Baalawi dari NKRI

Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia Dr. Suriyanto Pd,SH,MH,M.Kn

Catatan Dr. Suriyanto Pd, SH,MH,M.Kn *)

Republik Indonesia dengan jumlah penduduk yang beragama Islam hampir 97 persen, jika para umat Islam di Indonesia baik yang dari Pribumi Asli ataupun yang Pribumi turunan dapat menjalin silaturahmi dengan menjalankan Agama sesuai Alquran dan hadis tentunya tidak terjadi seperti saat ini, dimana umat seperti terpecah karena ada oknum – oknum klan pendatang yang menjadi penduduk pribumi turunan, menghembuskan dakwah perpecahan dengan mengaku juriah Nabi Muhammad SAW, bahkan berdakwah dengan cara kotor dan kasar bahkan dengan adu domba antar umat Islam. Hal ini tersebar luas pada semua infrastruktur media sosial.

Padahal jika kita sama-sama cermati dengan benar bahwa, Prilaku junjungan kita semua umat Islam di Nusantara yaitu, Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-harinya beliau sebelum diangkat menjadi Nabi adalah seorang pedagang yang jujur sejak usia 17 hingga 20 tahun dengan berakhlak Mulia, dan kecintaan Nabi kepada orang lain sungguh luar biasa baik dan santunnya, karakter Akhlak Nabi Muhammad SAW berkarakter Toleran dan Dermawan juga mencintai seluruh umat.

Rasulullah sebagai rahmatan lil ‘alamin,  menunjukkan bahwa totalitas wujud diri serta kalbu Rasulullah adalah rahmat untuk alam semesta seisinya.

Tidak menyimpan kebencian, kedengkian, kemarahan, dendam, tidak memecah belah dan segala rasa yang tidak mencerminkan kasih sayang.

Bagaimana sikap kasih sayang Rasulullah begitu luas, tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada binatang, tumbuhan, dan makhluk tak bernyawa. Pribadi yang memiliki hati lembut, penuh kasih sayang, dengan kecerdasan emosional tinggi. Sehingga membekas pada kesantunan segala sikap, tutur kata, dan keputusan yang diberikan untuk umat.

Kita sebagai Umat Islam di Nusantara ini jelas nya pasti tahu dengan empat sifat Rasulullah yang bersifat Siddik, Amanah, Fathonah dan Tablig, artinya Rasulullah adalah orang yang jujur amanah, pandai serta cerdas dan Rasulullah Nabi Besar umat Islam ini tidak peminta minta dari umatnya Bahkan beliau sebagai pelindung umat Islam sedunia.

Akhlak Rasulullah yang paling mulia adalah selalu memberi pendapat yang baik terhadap umatnya, Beliau Nabi SAW tidak pernah melakukan hal-hal buruk, berprilaku kasar, dan tidak pernah berteriak dimanapun beliau Rasulullah berdakwah, Rasulullah Muhammad SAW di utus Allah bukan hanya menyebarkan agama Islam tetapi juga menyebarkan kedamaian dan perdamaian.

Jika kita cermati secara mendalam sikap – sikap Rasulullah Muhammad SAW sangat – sangat berbanding terbalik dengan para oknum yang mengaku juriah Rasulullah SAW di Nusantara tercinta kita ini, mereka para oknum selalu menyebar fitnah, bicara kasar dimimbar bak binatang buas yang ingin memangsa sesama umat Islam, meminta minta sumbangan kepada para Muhibbin, mengadu domba dan lain sebagainya, dan hal tersebut tersebar di semua lini media sosial.

Mari kita umat Islam di Nusantara Bangkit melawan kezoliman para oknum yang mengaku juriah Nabi yang berkelakuan seperti Iblis, Bangkit bersama untuk kedamaian dan persatuan Bangsa Indonesia, jika perlu Usir mereka dari Bumi Pertiwi Nusantara yang sama-sama kita cintai ini.

*) Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *