Nusantara-news.co. Cirebon – Menyongsong Pilkada serentak 2024, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengadakan diskusi publik bertajuk ‘Mengawal Pesta Demokrasi dengan Beradab untuk Indonesia Emas 2045’. Acara ini berlangsung di Aula Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Jl. Pemuda, Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (25/07/2024).
Acara yang dihadiri oleh para tokoh ini menghadirkan dr Asad,Sp, THT-KL sebagai Presidium Majelis Wilayah Kahmi Jabar, rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Prof Dr H Ahmad Faqih S.P,M,M , Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Dr Ir H.E Herman Khaerin, M Si juga turut hadir Ir Soenoto , Joni M Sikumbang (Kejaksaan Tinggi Jabar) Prof Dr Rokhim Dahuri serta turut mengundang H Dedy Mulyadi SH dan Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi
Dalam sambutannya, Presidium Majelis KAHMI Jawa Barat, dr. Asad, menekankan pentingnya Pilkada serentak dalam memilih pemimpin yang mampu memajukan kota, kabupaten, dan provinsi.
“Diskusi publik ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjalankan demokrasi yang bersih dan sesuai hati nurani,” ujar dr. Asad.
Dr. Asad juga menyoroti pentingnya menyambut Pilkada serentak 2024 dengan cara yang beradab, yakni memutus rantai politik uang dan mendorong calon pemimpin yang kompeten.
“Jika persaingan pragmatis dengan sistem politik uang terus berlangsung, pembangunan yang mensejahterakan masyarakat tidak akan tercapai,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa demokrasi yang sehat adalah kunci, mengingat banyaknya kepala daerah yang terjebak dalam korupsi akibat proses pemilihan yang salah.
“Hal ini harus dicegah agar calon pemimpin tidak terperangkap dalam demokrasi yang tidak sehat, yang dapat membahayakan dirinya, generasi bangsa, dan negara,” jelas dr. Asad.
Dr. Asad menegaskan bahwa Indonesia Emas 2045 tidak mungkin tercapai jika Pilkada jauh dari nilai-nilai moral dan tidak sesuai dengan undang-undang. Ia berharap diskusi ini dapat mendorong semua pihak untuk mengawal demokrasi sesuai hati nurani dan akal sehat.
“Mudah-mudahan diskusi ini dapat mendorong kita semua untuk terus mengawal demokrasi sesuai hati nurani dan akal sehat kita,” tutup dr. Asad.
Dengan semangat yang membara, KAHMI berharap momentum Pilkada serentak 2024 ini dapat menjadi pijakan awal menuju Indonesia yang lebih maju dan beradab, mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 yang gemilang.
( Raden Prawira )