DAERAH  

Tertutup Bagi Wartawan, Tasyakuran Purnasiswa SMKN 1 Kedaung Munculkan Kontroversi

 

NUSANTARANEWS.co, Cirebon  – Acara Tasyakuran Purnasiswa yang digelar oleh SMKN 1 Kedawung di Hotel Prima Jl. Siliwangi, Kota Cirebon, telah menimbulkan perdebatan setelah diketahui bahwa acara tersebut tertutup bagi wartawan. Permintaan konfirmasi dari awak media kepada pihak sekolah dijawab dengan instruksi untuk menunggu di lobi hotel. Namun, setelah menunggu cukup lama, belum ada yang datang dari pihak sekolah SMKN 1 Kedawung.

Baru setelah penantian yang panjang, utusan dari pihak sekolah memberitahu awak media bahwa wartawan tidak diizinkan untuk meliput acara tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan media dan masyarakat mengenai alasan di balik ketertutupan tersebut.

Salah satu siswa SMKN 1 Kedawung yang berhasil diwawancarai menyebutkan bahwa acara Tasyakuran Purnasiswa dihadiri oleh sekitar 570 siswa, dengan biaya partisipasi sebesar Rp210.000 per siswa. Rincian ini memunculkan kekhawatiran terkait transparansi pengelolaan dana sekolah dan akses informasi bagi masyarakat.

Ketertutupan acara bagi wartawan di SMKN 1 Kedawung menunjukkan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam penyelenggaraan acara sekolah. Masih belum jelas apakah kebijakan ini bersifat sementara atau akan menjadi pola dalam acara-acara mendatang. Hal ini menimbulkan pertanyaan yang perlu dijawab oleh pihak terkait guna memastikan proses pendidikan dan kegiatan sekolah tetap terbuka dan akuntabel bagi masyarakat.

(Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *