Laporan : Suherman Amin Bireuen Aceh
NUSANTARANEWS.co. Bireuen – Direktur Badan Layanan Umum Rumahsakit Umum Daerah dr Fauziah ( BLU RSUD dr Fauziah) Bireuen, saat ini tengah mencari peluang peluang untuk membentuk pelayanan khususnya yang bisa menghasilkan dan menguntungkan Rumahsakit.
Demikian pernyataan yang diungkapkan Direktur BLU RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Mukhtar MARS dalam perbincangan terkait upaya pihak rumahsakit untuk membentuk pelayanan yang baik dan menghasilkan ke depan di salah satu Cafee di Bireuen,Kamis, 2 Mai 2024 sore. .
Menurut dr Mukhtar, kalau kita lihat beberapa tahun lalu kita ada bidang bidang yang inovasi yang bisa menguntungkan rumahsakit seperti pelayanan masalah Mata sehingga seluruh wilayah Aceh harus datang ke Bireuen.
Begitu juga pola pikir kita sekarang memang harus kreatif, inovatif dan cerdas dengan mempunyai start melihat apa apa yang belum ada sama orang, itu yang kita prioritaskan .
Untuk ke depan dan dalam waktu dekat di rumah sakit kita Rumahsakit dr Fauziah Bireuen akan mengembangkan dua bidang pelayanan lagi yang lebih besar yaitu Mammography dan Rehab Narkoba namun tidak mengurangi pelayanan lainnya.
Mammography ini sudah di kredensial oleh BPJS cuma kita hanya membuat standar prosedur personal sehingga dalam waktu dekat ini bisa laksanakan pelayanan Mammography tetapi pelayanan ini atas indikasi, maksudnya pasien yang di kirim oleh dokter . Dan kalau tidak ada indikasi kita akan melayani juga tetapi harus berbayar, karena tidak ditanggung oleh BPJS.
Pelayanan ini sangat penting karna Ibu Ibu harusnya setiap tahun harus memeriksa kondisi payudaranya karena biasanya kita lihat kalau sudah kenak Kangker Payudara di stadium satu dua itu kita lihat sulit terditeksi sehingga sudah tiga empat baru terditeksi dan sudah susah untuk di obati.
Kalau pun di Operasi harus di Kemoteraphy dan sinar. Jadi dengan alat Mammography ini bisa di deteksi dini penyebab Kangker yang akan menyerang, para Ibu Ibu atau Gadis Gadis Remaja.
Terkait dengan masalah Rehap Pecandu Narkoba dalam waktu dekat ini sudah bisa melakukannya sebab kami juga sudah mempersiapkan dan bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Bireuen juga dengan Pemda, kami sudah rapat bersama pak PJ. Bupati, Pak Aulia Sofyan, dan Kajari Bireuen dan Pihak Rumahsakit melakukan Rehab Narkoba,.
Disebutkan, pihak Rumah Sakit sudah menyiapkan sarana dan prasarana hampir selesai dan tuntas tinggal hanya menyusun perawat jaga InsyaAllah dalam minggu ini Rehab Narkoba bisa kita jalankan dan sudah bisa bisa menerima Pasien dan dari Yayasan untuk kita lakukan Rehab.
Namun untuk diketahui bahwa Rehab ini belum ditanggung BPJS maka ini berbayar. Pun demikian kalau di pikir pikir sama saja karna kita tidak mengharapkan mereka ini di kurung sebab kalau di kurung akan lebih parah masalahnya .
Rehab Narkoba Bireuen pun dari dulu di tetapkan juga untuk IPWL Bireuen dan Takengon untuk Rehab. Jadi mungkin saat ini baru kita bentuk sarana untuk melakukan perawatan terhadap pelayanan pecandu Narkoba ini.
Saat ini kita akan menggunakan fasilitas Gedung Perternakan yang sudah tidak digunakan lagi. Dan kami pihak Rumah Sakit juga sudah menyurati Pj Gubernur Aceh agar Gedung ini bisa di Hibbah untuk Pemerintah Kabupaten Bireuen. Mari kita do’akan Sukses.Amin