NUSANTARANEWS.co, BOGOR — Pejabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di ruang kerjanya menerima kunjungan para pengurus PPDI atau Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, yaitu menyerap berbagai aspirasi yang mereka sampaikan
Satu diantaranya adalah mengenai hak dan kesetaraan, yaitu pentingnya komitmen bersama adanya persamaan hak dalam pelayanan bagi penyandang disabilitas yang ada di lingkungan kabupaten bogor, agar memperoleh hak nya itu semua
Kunjungan yang berlangsung di terima di ruang rapat Wakil Bupati Sekretariat Daerah pada Rabu (10/1), pagi di Cibinong Bogor oleh Pejabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu
Sedikitnya hadir di kunjungan tersebut, Ketua PPDI Kabupaten Bogor beserta jajaran lainnya, Tak hanya itu 3 diantaranya Kepala Dinas lainnya pun hadir mendampingi Pejabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, yakni diantaranya Farid Ma’rup
Kepala Dinas Sosial, Mike Kaltarina Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB.
Begitu juga hadir Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bakesbangpol, dan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan atau Bappedalitbang, mendampingi Pejabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
Ini adalah amanat Undang-Undang seperti yang termaktub pada Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengamanatkan kepada pemerintah pusat maupun daerah wajib untuk melakukan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak para penyandang disabilitas.
“Maka seyogyanya kehadiran kita pada saat ini pun dalam rangka melaksanakan amanah sesuai undang-undang itu, “ungkap Asmawa
“Jadi yang terpenting adalah komitmen bersama terkait kesetaraan dan persamaan hak sehingga tidak ada diskriminasi pelayanan kepada masyarakat khususnya para penyandang disabilitas, ”ungkap Asmawa Tosepu.
Ia juga menjelaskan, memang Pemkab Bogor sudah lama memiliki komitmen itu yakni untuk memberikan penghormatan, melindungi, mengayomi, dan melayani para penyandang disabilitas.
Diantaranya banyak yang sudah di laksanakan salah satu diantaranya adalah program sekolah inklusif, meskipun program ini di lakukan secara berkelanjutan.
Kemudian yang terpenting adalah bagaimana Pemkab Bogor menyediakan layanan yang memadai bagi para penyandang disabilitas, seperti rehabilitasi sosial, pemberdayaan, perlindungan, jaminan sosial, dan yang lainnya. terang Asmawa.
Dirinya juga menambahkan, dalam rangka menghadapi pesta demokrasi dalam waktu dekat, ia berharap para penyandang disabilitas bisa mempergunakan hak konstitusinya karena disana ada hak kesetaraan.
Kehadiran, peran serta, dan partisipasi penyandang disabilitas dalam pesta demokrasi ini menjadi penting.
Ia minta kepada segenap Pengurus PPDI dapat menyampaikannya kepada seluruh anggotanya di Kabupaten Bogor untuk sama-sama mensukseskan pesta demokrasi tersebut, sebab sangat penting untuk kelanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara,
“Dan di harapkan dapat melahirkan pemimpin bangsa yang dapat membawa Indonesia lebih baik lagi, ”pungkas Asmawa.
Bak, Gayung Bersambut, pribahasanya Erfandi Ketua PPDI menuturkan terima kasih kepada Pemkab Bogor atas respon yang cepat dan baik sehingga kami dapat bersilaturahmi dan beraudiensi dengan Pejabat Bupati Bogor.
Menurut dia selama ini dukungan Pemkab Bogor kepada para penyandang disabilitas sudah baik, tinggal bagaimana lebih mengakselerasikan lagi UU Nomor 8 tahun 2016 tersebut.
“Kami ingin ada peningkatan akselerasinya terhadap implementasi UU No 8 tahun 2016 itu sendiri tentang disabilitas di kabupaten bogor,
“Meskipun isu utama yang di hadapinya adalah terkait, ketenagakerjaan, kesehatan, sarana prasarana, pendidikan, pemberdayaan UMKM,
”tuturnya melanjutkan.
Untuk itu kami ingin Unit Layanan Disabilitas atau ULD segera didirikan, dan mendorong Pemkab Bogor perlu adanya pendataan bagi para penyandang disabilitas di Bogor ini agar memperoleh datanya yang lebih valid.
“Dan tetap melibatkan penyandang disabilitas dalam memberikan masukan terhadap perencanaan pembangunan di bumi tegar beriman ini, “imbuhnya [wm]