NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara [BUMN] Erick Thohir menegaskan tidak akan pernah berhenti untuk memberantas korupsi di perusahaan-perusahaan milik negara.
Disampaikan Erick Thohir, Program Bersih-Bersih BUMN adalah wujud komitmennya untuk memberantas korupsi , dan dirinya tidak akan membiarkan penyalahgunaan dana di lingkungan BUMN, apalagi merugikan masyarakat. Hal ini bisa dilihat melalui kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda dan Dana Pensiun [Dapen].
“ Tak berhenti di sini, saya akan terus memerangi korupsi agar BUMN semakin bersih dan bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Indonesia. Selamat Hari Anti Korupsi,” demikian disampaikan Erick Thohir, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu [9/12/2023].
Diketahui, Erick kian gencar bersih-bersih BUMN dan Dana Pensiun BUMN dari kejahatan korupsi. Bahkan, untuk memerangi korupsi di lingkungan BUMN, Erick menggandeng Kejaksaan Agung dan KPK, dan tidak segan-segan memecat pimpinan BUMN yang tersangkut perkara korupsi.
Keseriusan bersih-bersih BUMN tersebut ditunjukkan Erick dengan menyerahkan laporan perkara Dana Pensiun BUMN bermasalah ke Kejaksaan Agung.
Langkah tegas tersebut akan terus dilakukan Erick, dengan terus menjalin sinergi positif dengan Kejaksaan Agung maupun lembaga lainnya.
[nug/red]