NUSANTARANEWS.co, Muaradua – Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo panggil pihak ULP-PLN Muaradua dalam rapat pembahasan dan koordinasi serta konsolidasi kehandalan kelistrikan di kabupaten OKU Selatan, rapat dilaksanakan di ruang Nagara bhakti Pemda OKU Selatan, Senin [13/11]
Kepada Bupati OKU Selatan Kepala ULP PLN Muaradua,Ucok menyampaikan adanya kendala kelistrikan di kabupaten OKU Selatan disebabkan ada beberapa titik penyebabnya, saat ini,di 22 titik terkendala dalam bidang tanam tumbuh di sekitar kabel listrik yang dilalui.
Selain Itu juga ada kendala lainnya seperti faktor gangguan dari binatang yang hal tersebut diatasi dengan menggunakan alat atau perangkap hewan dan juga diketahui adanya faktor cuaca yang terkadang mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan kabel putus di sambar petir.
” Kami akui,saat ini pihak kami kekurangan SDM, namun segala upaya telah kami lakukan dalam penormalan pelayanan kelistrikan, selain itu juga kami akui kurang nya sosialisasi ” jelas Ucok
Ucok juga berdalih dimana kendala ini bukan hanya terjadi di kabupaten OKU Selatan melainkan sama juga dengan daerah lainnya.
Masih kata Ucok,pihak PLN ULP Muaradua berharap bantuan dari semua pihak terutama Pemda OKU Selatan terkait bantuan sosialisasi tanam tumbuhan dan bangunan dekat jaringan listrik minimal 3 meter, dalam bentuk dukungan sosialisasi pemampasan dan penebangan tanam tumbuh yang tidak diizinkan oleh pihak pemerintah, masyarakat dan pihak perusahaan.
Sementara itu,Popo Ali Bupati OKU Selatan mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari pihak PLN Muaradua, namun dalam kesempatan itu Bupati OKU Selatan sedikit kecewa dimana kehadiran kepala ULP PLN Muaradua hanya dua orang saja.
“Kami berharap pihak PLN ULP Muaradua dapat berkomunikasi dengan baik melalui diskusi pemecahan persoalan yang kita hadapi, hari ini pihak kami telah siap berkoordinasi, telah hadir baik sekda, dinas terkait dan camat Se OKU Selatan adalah guna pemecahan permasalahan dan percepatan pemecahan masalah kendala kelistrikan di kabupaten OKU Selatan “, tegas Bupati
Mendengar apa yang disampaikan dan dipaparkan pihak PLN, Bupati menyampaikan tidak terlalu sulit mengatasi permasalah tersebut,jika diselesaikan dan adanya komunikasi dan kerjasama yang baik.
” Permasalahan besar puluhan tahun lalu juga kami selesaikan terkait kelistrikan di kabupaten OKU Selatan dapat diatasi jika hanya hal itu kendalanya, kami akan perintahkan para camat dan kepala desa untuk berkoordinasi dengan pihak PLN dimana 22 titik tersebut, karena di hitungan kalender 30 hari hal mudah dilaksanakan eksekusi dengan komunikasi baik dengan masyarakat terkait kepentingan khalayak ramai ” sambung Bupati
” Kami rasakan bentuk prihatin terhadap apa yang di hadapi masyarakat kami, di saat adanya pemadaman listrik di salah satu RSUD Muaradua sedang ada kegiatan Operasi, dikarenakan kelistrikan padam akhirnya menggunakan senter, kejadian ini saya berharap tidak terjadi lagi, dan berharap pelayanan harus dioptimalkan apalagi di lokasi pelayanan kesehatan. Kami ini pelayan masyarakat sama hal dengan pihak PLN Muaradua,
jika pelayanan kita buruk maka penilaian masyarakat buruk bukan hanya kepada pihak PLN saja namun kepada kami juga” tegas Bupati
Hal senada juga disampaikan Dr. Adi Purnama Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan dalam diskusi tersebut menyampaikan bahwa jika kendala dihadapi kelistrikan terkait pemeliharaan, maka pihak PLN Muaradua harus optimal dalam pemecahan masalah tersebut, diketahui biaya pemeliharaan jaringan, kabel dan gardu induk itu ada anggaran nya kenapa perihal tersebut tidak kunjung selesai
“Dana pemeliharaan ada dan sudah telah ditangani oleh pihak ketiga, tapi kok nggak maksimal dalam pelayanannya, seharusnya pihak PLN membentuk tim yang efektif dan melihat pihak yang terkait dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu,Sekda Oku Selatan M.Rahmatullah.,S.STP.M.Si menambahkan ” Kami pihak pemerintah daerah OKU Selatan siap mendukung jika kendala yang dihadapi pihak PLN yang disampaikan adalah terkait gangguan tanam tumbuh di sekitar jalur yang dilalui,disini juga hadir para camat yang mewakili 252 desa dan kelurahan, tentu kami semua siap berkoordinasi dan bekerjasama dalam menyelesaikan permasalah yang ada di masyarakat terkait pelayanan kelistrikan, Saat ini kami hanya menunggu kesiapan pihak PLN Muaradua, kapan akan kita selesaikan permasalahan kelistrikan di kabupaten OKU,karena listrik ini adalah kebutuhan masyarakat ,”
Dalam rapat tersebut terpantau juga hadir para camat yang ada di kabupaten OKU Selatan,mewakili masyarakat di wilayah kerjanya yang turut menyampaikan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kelistrikan di kabupaten OKU Selatan,
“Jika permasalahan itu menyebabkan terjadinya pemadaman listrik yang berulang,tentunya kami atas nama camat Se OKU Selatan siap bekerjasama dengan PLN Muaradua untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat terkait hal-hal yang perlu dilakukan dalam memaksimalkan pelayanan kelistrikan, apalagi kami dengar adanya dana pemeliharaan tentu permasalahan itu dapat kita atasi bersama-sama ,” ungkap salah satu camat.
( YL/ tim )