Nusantara-News (Wajo – Sulsel) — AG. KH. Muhammad As’ad, yang lebih dikenal dengan nama Anregurutta Puang Aji Sade, Beliau adalah pendiri pondok pesantren As’adiyah.
Anregurutta Muhammad As’ad lahir di Makkah pada 12 Rabiul Akhir 1326 H/1908 M, Ayahnya bernama Syekh Haji Abdul Rasyid, adalah seorang ulama Bugis yang cukup lama bermukim di Makkah, Sementara itu, ibunya bernama Hajjah Saleha binti Haji Abdur Rahman.
Anregurutta Muhammad As’ad menikah sebanyak empat kali selama hidupnya. Pertama, beliau menikah dengan seorang gadis bernama Sitti Hawan di Makkah saat usianya 17 tahun, dari penikahannya ini, ia dikarunia dua anak.
Setelah pulang ke tanah air, beliau menikah untuk kedua kalinya dengan seorang gadis Bugis bernama Syahri Banon dan melahirkan seorang putra bernama Muhammad Yahya.
Pada tahun 1933, beliau menikah lagi dengan seorang wanita dari Pancana Barru yang bernama Daeng Haya dan dikaruniai 10 anak. Sedangkan istrinya yang terakhir bernama Sitti Nuriyah.
Pasca lebaran idul fitri kemarin, anak cucu dan cicitnya, gelar kegiatan Halal bi halal kerukunan keluarga AG. KH. Muhammad As’ad, di rumah adat Atakkae, Ahad (30/4/2023).
Ketua kerukunan keluarga AG. KH. Muh. As’ad, Dr. Muh. Rustam., SH., MH, dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat Anregurutta Puang Aji Sade,
“Anregurutta Puang Aji Sade menikah sebanyak empat kali, dan saat ini rumpun keluarga Anregurutta sekitar 184 orang, termasuk anaknya dua orang yang masih hidup, serta menantu, cucu dan cicitnya yang tersebar di tiga negara, yaitu di Indonesia, Arab Saudi dan Mesir”. Jelasnya.
Muhammad Rustam juga berharap agar pertemuan kerukunan ini bisa berlanjut untuk tahun yang akan datang, dan lebih semarak lagi, harapnya.
Sementara itu, sekretaris kerukunan keluarga AG. KH. Muhammad As’ad, Asri, S.sos., MM, yang mewakili ketua panitia, menyampaikan rasa terima kasih kepada rumpun keluarga yang hadir.
“Terima kasih kepada keluarga yang hadir, Alhamdulillah hari ini sekitar 60 keluarga yang hadir, semoga tahun berikutnya bisa lebih semarak lagi”. Harapnya.
“Insya Allah halal bi halal yang kedua akan diadakan di Makassar”. Tutupnya.
Deden