NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduga bakal dijegal kasus hukum jelang Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam diskusi publik yang digelar secara virtual, yang mengangkat tema “ Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan di DKI “. Jumat (23/9/2022).
“ Pasti setiap minggu nanti akan dipanggil soal inilah, soal itulah, BPK baru kasih laporan ini, akutansi nol koma sekian persen,” kata Rocky Gerung.
Rocky meyakini, elektabilitas Anies Baswedan bakal meroket jelang Pilpres 2024 mendatang. Kendati begitu, kata dia, Anies tak bisa begitu saja dengan mudah melenggang maju sebagai calon presiden, karena bakal dijegal lewat kasus hukum.
Rocky pun menyarankan, Anies tak perlu khawatir, karena hal itu justru akan memberi peluang bagi Anies untuk menaikkan elektabilitasnya.
“ Usahakan Anies tiga kali seminggu dipanggil KPK supaya setiap tiga [kali satu] minggu dia kasih kuliah ke pers, namanya hidup terus,” ujarnya.
Rocky juga menyarankan, agar Anies memanfaatkan jebakan lawan sebagai tempat untuk menghasilkan perubahan.
Anies sempat dipanggil KPK pada 7 September 2022 lalu. Dia diminta keterangan oleh KPK yang tengah melakukan penyelidikan terkait program Formula E yang digagas Pemda DKI.
[sur/red]