NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Merepon teguran Presiden Joko Widodo, sejumlah elit partai politik menyindir tindakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang membagikan minyak goreng curah pemerintah saat acara Partai Amanat Nasional di Lampung, sambil diselipkan kampanye berupa ajakan untuk memilih seseorang pada Pileg 2024 mendatang.
Menurut pandangan politikus Partai Gerindra Andre Rosiade, sebagai menteri baru hasil resuffle kabinet, Zulhas seharusnya lebih fokus kerja dan memperbanyak prestasi, bukan malah melakukan sesuatu yang memantik kontroversi.
“ Ini harus jadi pelajaran bagi Bang Zul agar fokus lagi bekerja. Karena baru sebulan jadi menteri yang ada kontroversi, bukan prestasi,” kata Andre, Selasa (12/7) dikutip dari CNN Indonesia.
Menurut Andre, resuffle harusnya bisa jadi solusi untuk memperbaiki kinerja, bukan menimbulkan kontroversi.
Andre berkata, bahwa jabatan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, melekat dengan statusnya sebagai Ketua Umum PAN. Untuk itu, kata Andre, diperlukan kehati-hatian agar tidak menimbulkan pro kontra di tengah publik.
Isu minyak goreng, jelas anggota Komisi VI DPR ini, adalah salah satu isu sensitif di tengah masyarakat. Terlebih setelah masyarakat harus mengalami kenaikan harga minyak selama berbulan-bulan.
“ Jangan sampai Bang Zul dianggap malah gagal sebagai menteri dan merugikan citra Pak Jokowi sebagai presiden yang memberi beliau amanah,” ujarnya.
Senada dengan Andre, sindiran juga disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Ia menilai, aksi Zulhas tersebut tidak pantas, dan mengingatkan agar hal serupa tidak diulangi lagi.
Jazilul mengatakan, sebagai ketua umum partai politik, berkampanye adalah hak Zulkifli Hasan. Namun Zulhas juga harus menyadari bahwa saat ini posisinya adalah menteri yang juga bawahan presiden Jokowi.
Tindakan Zulhas, sebut dia, bisa membuat malu. Tak hanya itu, sambungnya, Zulhas juga bisa dianggap gagal fokus, karena saat ini dia mengemban jabatan publik.
“ Mestinya tidak begitu ya, kalau bahasa jawa ngono yo ngono, tapi ojo ngono. Artinya jangan keterlaluan. Kami melihat Ketum partai boleh berkampanye, tapi ya jangan begitu banget,” ujarnya mengingatkan.
Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menggelar pasar murah di tiga lokasi di Provinsi Lampung, pada Sabtu (9/7/2022). Ketiga lokasi tersebut yaitu Telukbetung Timur, Desa Kegunaan Ratu, Negara Katon Kabupaten Pesawaran dan Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
(dul/red)