NUSANTARANEWS.co, Banyuwangi – Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) PGRI Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi layak menjadi percontohan bagi dunia pendidikan di Indonesia pada umumnya dan Banyuwangi khususnya.
Pasalnya, sekolah yang dikenal dengan sebutan SMK Pro tersebut mengutamakan pendidikan generasi bangsa dengan 3 program unggulan yakni bagi siswa siswi yatim piatu, pemegang Kartu Indonesia Pintar ( KIP), dan siswa – siswi yang kurang mampu.
Anis Mubarok S.E Humas SMK PGRI Rogojampi menjelaskan pada NusantaraNews.co saat diwawancarai di ruang kerjanya, untuk siswa – siswi yang yatim piatu atau tidak punya ayah dan ibu kita gratiskan 100 persen, Senin (30/5)
Kita SMK Pro atau SMK PGRI Rogojampi memiliki program yaitu yatim atau yatim piatu, lalu Kartu Indonesia Pintar ( KIP) dan siswa – siswi yang kurang mampu biasanya dapat rekomendasi dari desa, jelas Anis.
” Untuk program yatim piatu murni atau tidak memiliki ayah dan ibu dan syaratnya ada surat akta kematian dari desa mendapatkan bantuan gratis 100 persen yaitu gratis biaya pendidikan, seragam, daftar ulang, buku pendamping dan yang lain. Begitu juga dengan siswa – siswi yang memiliki Kartu Indonesia Pintar ( KIP), “.
Masih menurut Anis, untuk jumlah anak didik yang ada di SMK PGRI Rogojampi sendiri keseluruhan ada 1.226 anak dengan komposisi 80 persen didominasi oleh siswi ( perempuan). Dengan meluluskan siswa siswi pada tahun 2021 sampai 2022 sebanyak 428 anak didik dan yatim piatu sendiri di sekolah kita ada 34 anak.
“Lalu untuk siswa – siswi yang yatim atau piatu yang mendapat rekomendasi dari tim survey yang dibentuk, bisa untuk mendapatkan biaya pendidikan saja. Untuk siswa – siswi yang kurang mampu dengan syarat mendapat rekomendasi dari desa karena ini sifatnya bukan dari pemerintah maka kuota nya terbatas yaitu maksimal 25 anak, “.
Kami SMK Pro yang berbasis vokasi, siap mengajak adik – adik putra dan putri khususnya di wilayah Rogojampi dan umumnya di Banyuwangi untuk bergabung dengan kami. Karena sekolah kami salah satu yang ditunjuk sebagai SMK unggulan oleh kementrian dengan 6 jurusan.
” Selain 6 jurusan unggulan, sekolah kita sudah bekerjasama dengan beberapa hotel besar yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” tegas Anis
(veri kurniawan)