NUSANTARA-NEWS.co, Ambon – DPRD Provinsi Maluku minta supaya Kapal Tolaut 05 yang masuk ke Kepulauan Larat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), agar disediakan kontener Rifer karena sangat membantu untuk mengekspor ikan Beku sampai ke Surabaya.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Maluku komisi III, Anos Jeremias saat dikonfirmasi wartawan,di kantor DPRD Maluku Senin (17/5/2021).
” Kami sangat berharap dari pihak Pemerintah Kabupaten agar bisa , mengandeng PLN untuk membangun jaringan listrik di Kecamatan-kecamatan di Tanimbar supaya ketersediaan Es dan lain-lain, walaupun kita belum mampu atau belum bisa untuk membangun, unit pengelolahan ikan atau ikan es, paling tidak ikan es bisa membantu para nelayan yang ada di pulau pulau itu.” ungkapnya
” Karena, jika kita mau tekankan atau menurunkan angka kemiskinan maka pemberdayaan bagi kami sangatlah penting,” ujarnya.
Anos mengungkapkan, jika pihaknya juga sudah minta kepada Direksi Bank Maluku (BM), ,kalau boleh disiapkan kredit usaha, yang nilainya dominan.
” Yaitu di Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki sekitar 25 juta, dengan Bunga 7 persen per tahun . Kami Sudah minta dari direktur Umum Bank Pendapatan Daerah Maluku (BPDM) ,untuk membantu. Karena di Larat ada BPDM cabang pembantu di sana dan
kami juga sudah meminta kepada BRI kalau boleh juga dibantu, sebab pinjaman lunak seperti itu kecil, seharga 25 juta dengan bunga 7 persen pertahun dan sangat membantu masyarakat kita yang membudidayakan rumput laut.” ujarnya
Dia juga menambahkan dikomoditi kebun misalnya jambu meteh yang menjadi harapan dari masyarakat saat ini akses sudah dibuka.
” adi masyarakat yang ada di Tanimbar Utara itu juga sudah bisa memasarkan hasil kebun sampai ke Daerah Tomato kota timika (Jayapura), karena sudah ada jalur kapal yang kami buka sampai ke Timika. Mudah- mudahan akses dan jalur yang sudah kami buka, bisa membantu masyarakat di pulau-pulau yang ada dimaluku Barat Daya maupun Kabupaten kepulauan Tanimbar.” Ucapnya.
(Ernes)