Mushola Jadi Ajang Tinju Bebas Pejabat Kementerian VS Guru Kampung

Menjadi korban pemukulan oknum pejabat Kementerian, seorang guru melaporkan ke polisi

 

NUSANTARA-NEWS.co, Kebumen – Hari raya idul fitri untuk saling berma’af ma’afan hal ini tidak berlaku buat oknum Kabiro salah satu kementrian di jakarta yang melakukan tindak kekerasan terhadap guru SMK di kebumen, ditempat ibadah dijadikan ajang tarung bebas di dalam Musola Al fattah Desa Sidomoro.

Kronologi kejadian pada tanggal  13 Mei 2021 seluruh umat islam mengadakan ibadah solat Idulfitri, hal ini dilakukan oleh ZM (51) tahun di Musola Al Fatah Desa Sidomoro.

Saat solat idul fitri berjalan lancar, diteruskan salam salaman di dalam tempat ibadah, datang juga oknum Kabiro salah satu Kementrian di Jakarta  Drs.H. MDR, M.MSi  yang baru mudik hari Rabu yang tidak melakukan isolasi sesuai dengan anjuran pemerintah.

Sa’at itu ZM merasa takut berjabat tangan dengan pelaku karena tidak mengindahkan peraturan pemerintah terkait covid -19, setelah acara salam salaman pelaku menanyakan” koe ora gelem salaman karo aku kenapa? koe arep sok jagoan po? dijawab Corona” dengan mendengar jawaban itu pelaku langsung melayangkan uper cut ke arah mulut dan pipi dengan hantaman keras hingga berdarah, gemeteran, kunang kunang dan di lerai oleh seluruh jamaah yang ada di dalam musola, pelaku belum puas masih mengejar tapi di halang halangi oleh para jamaah.

Setelah kejadian itu korban dipapah oleh anaknya pulang kerumah, korban merasa mual dan pusing akhirnya di bawa kerumah sakit oleh keluarga, atas saran dokter korban harus opname selama tiga hari, walau sudah diperbolehkan pulang korban masih rawat jalan harus kontrol ke dokter.

Korban merasa dipermalukan di depan umum, di depan anaknya sebagai seorang guru yang sama sekali tidak ada harganya.

‘ Akhirnya saya melaporkan kejadian ini ke Polres Kebumen dengan Nomor STTLP/23/V/2021/JATENG/RESKBM tanggal 17 mei 2021, saya ingin tahu hukum di indonesia berpihak ke masyarakat kecil apa berpihak ke uang, ibarat buah Timun Vs Buah Durian.” ungkapnya.

( Sunardi )

banner 400x130 banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *