Rumadauw Buka Workshop 50 PAK

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Maluku, Yasir Rumadauw. S.Ag, saat membuka Workshop pendidikan agama Kristen, yang berlangsung diGolden Palace Hotel, Selasa 27 April 2021 lalu.

 

Ernes – Ambon

NUSANTARA-NEWS.co, Ambon – Sekolah adalah merupakan rumah kedua bagi guru dan peserta didik, jika sekolah ibarat rumah maka kelas berperan sebagai kamar, dan kelas perannya sangat penting demi kelancaran proses pembelajaran,karena salah satu kesuksesan peserta didik disekolah, bagaimana cara guru memperhatikan peserta didik didalam kelas.

Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Maluku Jamaludin Bugis.S.Ag, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Maluku, Yasir Rumadauw. S.Ag, saat membuka Workshop pendidikan agama Kristen, yang berlangsung diGolden Palace Hotel, Selasa 27 April 2021 lalu.

Dikatakan Rumadauw, jika guru PAK menemui kendala, yang berpengaruh pada peserta didik yang berlangsung terus menerus, maka guru harus segera menemukan problem solvingnya.

“Cara untuk menemukan solving atau kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dengan segala kesulitan, yakni dengan melakukan penilitian tindakan kelas,” ungkapnya

Namun dengan merebahnya covid 19 yang penyebarannya melalui interaksi sosial, sebut Rumadauw sehingga otoritas pendidikan mengambil kebijakan, dengan cara belajar dari rumah yang hingga kini belum dicabut kegiatan tersebut.

” Sebagai guru tanggung jawab ini memang berat, namun jika peserta didik terus mengembangkan diri, dengan perkembangan Zaman dengan menguasai teknologi serta mampu melaksanakan tugas pokok maka semuanya terasa ringan apalagi sebagai pembimbing kehidupan keagamaan yang selalu siap untuk menopangnya dengan pertolongan Tuhan, yang Maha pengasih dan penyayang, pasti dapat melaksanakan tanggung jawab sebagai laboratorium kerukunan umat beragama dan menjadi tempat bagi daerah lain dan juga Negara lain,” tuturnya.

Sementara itu ketua panitia, Maryanto A.Westplat M.Pd.K, juga melaporkan bahwa, tujuan Workshop ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru agama Kristen untuk masa depan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya serta mampu menyususn ,menjabarkan, dan mengaplikasikan dengan berbagai metode dan teknik untuk meningkatan kompetensi guru PAK dimasa covid 19 ini.

” Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari, guru PAK tingkat dasar 42 orang, guru PAK tingkat menengah 6 orang dan guru agama SMTK Ambon 2 orang, dengan anggaran bersumber dari DIPA Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen.Kemenag Maluku,” jelasnya.

(red)

banner 1600x820

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *