Widya Murad, Ibu Adalah Madrasah Bagi Anak

 

Halima Rehatta – Ambon, Maluku 

NUSANTARA-NEWS.co, Ambon – Ibu adalah sosok yang sangat penting dalam pendidikan anak. Ia dapat disebut sebagai sekolah atau madrasah pertama bagi anak. Ditangan seorang ibulah tumpuan dan harapan bangsa, karena generasi-generasi yang hebat dan berakhlak baik dan tak luput dari pendidikan ibu.

” Saya hanya berpesan, kita (para ibu) adalah sekolah atau madrasah. Seorang anak memiliki moralitas yang baik semua itu tergantung kepada ibunya. Seperti apa kita akan mencetak anak-anak kita, semua tergantung pada ibunya,” kata Widya mengingatkan.

Demikian hal ini disampaikan isteri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia, Selasa 22/12)2020 dilantai VII kantor Gubernur Maluku.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku ini mengatakan bahwa, pertama kali anak tumbuh dan berkembang, ibulah yang mendidik dan mengajarinya tentang banyak hal.

Untuk itu, kata isteri Gubernur Maluku ini bahwa, seorang ibu harus beriman, memiliki akhlak yang baik, sehingga dapat melahirkan generasi-generasi bangsa yang berkarakter dan unggul dimasa mendatang.

” Seorang ibu jika beriman dan memiliki akhlak yang baik sudah tentu akan melahirkan anak yang tangguh dan berkualitas. Karena itu tugas seorang ibu sangatlah berat”, ujarnya.

Widya pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh kaum ibu dan perempuan di Maluku.

” Di hari ibu ini, saya juga ingin menyampaikan selamat hari ibu kepada kaum ibu dan perempuan.
Di Maluku ini banyak perempuan-perempuan hebat, termasuk wartawan dan perempuan karir yang dapat membagi tugas dengan baik, mencari nafkah sekaligus menjadi ibu rumah tangga dan berorganisasi,” ungkap Widya.

Widya juga mengingatkan bahwa, selaku ibu maupun istri untuk selalu memperkuat diri dengan iman, sebab dalam masa pandemi seperti ini hanya dapat meminta kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ia juga berpesan agar para ibu dapat mengambil peran dengan memberdayakan diri berdasarkan potensi-potensi yang dimiliki.

” Jika ada perempuan-perempuan yang hebat, yang baik maka harus kita apresiasi, termasuk kalian (wartawan) termasuk perempuan-permpuan yang hebat,” tandas Widya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *