Suriyanto PD : Memperingati Hari Pahlawan, Momentum Merajut Kembali Komitmen Kebangsaan

Ketua Umum Partai Nusantara DR. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn

Pada era globalisasi dan modern saat ini, spirit dan semangat juang para pahlawan harus tertanam kembali dalam diri setiap anak bangsa, terutama generasi mudanya. Semangat dan jiwa patriotik, di tengah gempuran arus global dan budaya, bila tidak diperkuat,  bukan tidak mungkin akan mengikis nilai-nilai dan semangat juang, yang bisa berimbas pada tata nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, semangat juang para pahlawan, harus ditumbuhkan kembali, agar setiap anak bangsa memiliki spirit nasionalisme dan jiwa patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua Umum Partai Nusantara, DR. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn, memberikan pandangan-pandangannya, dalam memaknai Hari Pahlawan. Redaktur Nusantara-news.co, Jagad N, mencoba merangkum dan mengemasnya. Berikut petikannya.

Nusantara-news.co : Selaku tokoh politik nasional, bagaimana Anda memaknai Peringatan Hari Pahlawan ?

DR. Suriyanto : Memaknai hari pahlawan, menurut saya, jangan hanya terjebak pada tradisi seremonial saja, namun harus lebih ditekankan pada esensinya, yakni upaya nyata dan dengan kesungguhan untuk meningkatkan solidaritas, kebersamaan, rasa nasionalisme, patriotisme, dimana hal tersebut terlihat sudah mulai luntur.

Ini yang harus kita perkokoh lagi, kita transformasikan kembali kepada seluruh anak-anak bangsa, terutama generasi mudanya. Jangan sampai rasa kebersamaan, nasionalisme dan patriotisme ini terkikis, sehingga kita lupa membangun bangsa ini, yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan, para leluhur pendiri bangsa ini. Jangan sampai kita menjadi generasi yang durhaka.

Nusantara-news.co : Diakui atau tidak, semangat nasionalisme dan patriotisme, sudah mulai luntur, langkah apa yang harus dilakukan ?

DR. Suriyanto : Kita harus membumikan rasa nasionalisme dan membangkitkan jiwa patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bisa dimulai dari hal-hal terkecil, semisal menumbuhkan semangat gotong-royong, saling asah asih asuh, jangan suka mencari cari kesalahan orang lain, harus saling menguatkan, bila hal itu bisa dilakukan, kebersamaan itu akan terus terjaga. Dengan kebersamaan, ini menjadi modal kita untuk membangun bangsa ini.

Dalam memperingati hari pahlawan,  harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang bisa menumbuhkan solidaritas anak-anak bangsa. Jangan mudah dipecah belah dan diadu domba

Dengan menjaga solidaritas, kebersamaan, saling asah asih asuh, artinya kita mengapresiasi dan mengimplementasikan nilai-nilai pengorbanan dan semangat juang para pahlawan yang rela berkorban untuk kemerdekaan bangsa ini.

Nusantara-news.co : Sungguh, jika melihat perjalanan bangsa kita saat ini, di era globalisasi jasa pahlawan kemerdekaan, nampaknya tidak lagi melekat di masyarakat, yang mengklaim dirinya sebagai masyarakat modern. Bagaimana hal ini mensikapinya ?

DR. Suriyanto  : Ini sebenarnya yang menggelisahkan kita saat ini. Lebih miris lagi, anak-anak muda sekarang justru lebih mengenal tokoh-tokoh asing yang notabene tidak berjasa bagi kemerdekaan Indonesia.

Suriyanto terdiam sejenak, sambil menghela nafas panjang

Saat inilah, momentum hari pahlawan ini, untuk merajut kembali komitmen kebangsaan kita. Sebagai generasi bangsa Indonesia,  kita harus membumikan semangat nasionalisme dan membangkitkan jiwa patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan semangat-semangat perjuangan agar terinternalisasi kepada generasi bangsa untuk menjadikan negara Indonesia lebih maju, dan disegani dunia.

Menanamkan nilai kepahlawanan, kita harus memberikan pemahaman kepada anak-anak bangsa ini arti penting dari pengabdian, pengorbanan, kerja keras, dan mengerti kepentingan orang banyak, bukan kepentingan pribadi.

Nilai-nilai kepahlawanan sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *