Nusantaranews.co.Bireuen – Komisi Independen Pemilihan (KIP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Prosesi pelaksanaan acara dilaksanakan di Wisma Bireuen Jaya Reulet Kota Juang Bireuen Aceh , Rabu 19 Pebruari 2025 siang.
Acara dihadiri Pemkab Bireuen ,Mulyadi, SH, Ketua KIP Saiful Hadi, Perwakilan Partai Politik, ormas, Organisasi Pers, serta elemen masyarakat.
Selain itu hadir juga unsur berbagai lembaga dan Dinas di Kabupaten Bireuen,termasuk Rektor Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Dr Marwan MPd dan Rektor IAI Peusangan Bireuen, Dr Nazaruddin MA.
Dari acara itu terlihat pembicaraan Muhtaruddin mantan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen,juga Anggota DPRK Bireuen, Nova Syamaun Arifin dari Partai Golongan Karya dan Pemerintahan Kabupaten Bireuen diwakili Mulyadi.
Ketua KIP Kabupaten Bireuen, Saiful Hadi menyebut, bahwa FGD ini merupakan bagian dari kewajiban KIP dalam menyusun laporan evaluasi yang akan disampaikan ke KIP Provinsi Aceh dan KPU RI, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.
“Hari ini kita menghimpun masukan dan catatan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari tahapan pelaksanaan, kelembagaan, hingga efisiensi anggaran,” jelasnya.
“Melalui diskusi ini, diharapkan seluruh pihak dapat memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas penyelenggara Pemilu di masa mendatang, sehingga proses demokrasi semakin transparan, akuntabel, dan profesional.” tambahnya.
Pemkab Bireuen mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kelancaran Pemilu 2024, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bireuen menyampaikan apresiasi setinggi- tingginya kepada KIP, jajaran penyelenggara pemilu, serta seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat yang telah bersinergi sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pemilu tidak lepas dari perencanaan yang matang, eksekusi yang baik, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. (HER)