NUSANTARANEWS.co, Subulussalam – Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Subulussalam gelar jumpa pers pencapaian kinerja, di aula kantor kejaksaan, yang dihadiri puluhan pekerja pers di Kota Sada Kata, Selasa (07/01).
Dalam uraiannya Kajari Subulussalam Supardi, SH memaparkan beberapa capaian lembaga berlambang Satya Adhi Wicaksana dibawah pimpinannya tersebut.
Salah satunya permasalahan lahan transmigrasi di Desa Darussalam Kec.Longkib yang sudah masuk tahap penyidikan dan sudah memanggil belasan saksi untuk diambil keterangannya.
Pada Februari yang akan datang Kejari Subulussalam ditargetkan untuk dapat jumlah kerugian negara atas kasus dugaan jual beli lahan transmigrasi di Desa Darussalam.
” Kita di berikan target oleh pimpinan pada Februari yg akan datang harus sudah mendapatkan jumlah kerugian negara atas permasalahan lahan transmigrasi Darussalam “, Jelas Kajari.
Sementara itu untuk permasalahan penggunaan dana KONI hasil temuan BPK RI TA 2022,Kejari Subulussalam sudah meminta Inspektorat melakukan audit dan hasil audit Inspektorat ditemukan ada kerugian negara sebesar 20juta rupiah. Yang saat ini diserahkan pihak Kejari Subulussalam penyelesaiannya di tingkat APIP sesuai aturan,
Dalam temu ramah pers tersebut Supardi, SH menekankan pentingnya peran insan pers dalam mengawal kasus-kasus yang ditangani pihak Kejaksaan.
[dedi]
