NUSANTARANEWS.co, Yogyakarta – Kembali digelar, event sport tourism Sleman Temple Run 2024 diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah Indonesia hingga mancanegara pada Minggu (08/09) lalu.
Melombakan 3 kategori, yaitu 5K, 15K, dan 30K, satu-satunya event lari di dunia yang rutenya melintasi kawasan candi-candi ini mengajak para pesertanya berlari sambil berwisata sejarah dan menikmati pemandangan sejumlah bagunan cagar budaya, situs purbakala, dan objek wisata alam di wilayah Bokoharjo, Kabupaten Sleman.
Beberapa candi-candi yang dilintasi peserta Sleman Temple Run 2024 kali ini diantaranya yakni Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, dan Candi Arca Gupala. Start di kawasan Candi Banyunibo, Prambanan, Sleman, event lari ini diawali dengan flag off peserta kategori 30K pada pukul 05.00 WIB dengan batas waktu maksimal finish 7 jam.
Sementara, kategori rute 15K dilepas langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada pukul 05.30 WIB dengan batas waktu maksimal 4 jam. Adapun peserta kategori fun run dengan rute 5K mulai berlari pada pukul 06.00 WIB dengan batas waktu maksimal 1,5 jam.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pun mengungkapkan terimakasihnya kepada seluruh peserta lari yang telah turut memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata di Sleman. Event lari yang digelar sejak tahun 2015 ini juga berhasil memberikan pengalaman berbeda bagi peserta.
“Ini terbukti dengan masih tingginya kunjungan wisata ke candi-candi di Sleman setiap tahun, baik saat musim libur panjang, akhir pekan, maupun oleh rombongan study tour,” ujar Kustini.
Merujuk data dari Dinas Pariwisata Sleman, dari total sekitar 2 juta wisatawan yang berkunjung ke Sleman hingga April 2024 lalu, tercatat kunjungan ke destinasi wisata candi mampu menyumbang sebesar 43 persen. “Jadi event seperti Sleman Temple Run ini menjadi pendukung dalam memberikan pengalaman khusus bagi peserta yang akhirnya memberi dampak positif sektor pariwisata di Sleman,” papar Kustini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menyebutkan, Sleman Temple Run 2024 diikuti lebih dari 1.000 peserta, dengan peserta mancanegara tercatat sejumlah 18 peserta dari 15 negara. Para peserta asing tersebut berasal dari Belarusia, Colombia, Russia, Timor-Leste, Palestina, Polandia, Sudan, Yaman, Thailand, Pakistan, Cambodia, Belanda, Jerman, Gambia, dan Belanda.
Menurut Ishadi Zayid, Sleman Temple Run yang digarap bersama komunitas Trail Runners Yogyakarta ini berkonsep lari lintas alam yang dapat menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan potensi pariwisata di wilayah Sleman. “Konsepnya memang peserta tidak hanya berkompetisi dengan berlari namun juga berwisata sejarah dengan cara yang berbeda. Bentang alam yang dilalui sepanjang rute Sleman Temple Run 2024 sangatlah cantik dipadukan dengan variasi medan yang beragam akan menjadi suatu kesan yang tidak terlupakan dari para pelari,” jelas Ishadi Zayid. (Han/Jon/Yci)