STRATEGINEWS.id, Medan — Dua pekerja PT Central Proteina Prima di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatra Utara, tewas usai diduga masuk ke tong berisi cairan kimia. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (10/6/2024).
Namun, terkait dengan dugaan kedua korban tewas karena masuk tong cairan kimia, Faidir mengatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan tersebut. Faidir juga belum memerinci identitas kedua korban.
“Masih dalam penyelidikan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2024).
Faidir mengatakan, keluarga korban tidak membuat laporan atas peristiwa tersebut. Selain itu, keluarga korban juga sudah membuat pernyataan tidak keberatan atas kejadian itu.
“Nggak (buat laporan). Pihak korban tidak ada yang merasa keberatan, dibuatkan surat pernyataan dari keluarga korban bahwa itu adalah murni musibah,” ujarnya.
Meski begitu, mantan Kapolsek Medan Area itu menyebutkan, pihaknya telah mengecek lokasi kejadian. Selain itu, ada sejumlah saksi telah diperiksa.
Namun, kata Faidir, saat mereka tiba di lokasi, pabrik tersebut sudah dalam keadaan kosong, hanya ada petugas penjagaan.
“Untuk tahap awalnya kami sudah. Pertama mengecek TKP, memeriksa saksi. Pada saat kami mendatangi TKP dalam keadaan pabriknya kosong, yang ada penjaga. Dia juga ditanya dia gak tahu. Saksi-saksi juga masih bungkam,” sebutnya.
Faidir menyebutkan, setelah kejadian, para korban sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, jasad keduanya diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak kepolisian masih menjadwalkan pemeriksaan kepada keluarga para korban.
“Jadi, kami akan memanggil saksi yang terdekat. Pihak keluarga korban pun juga bungkam kalau kami tanya. Pada saat itu kan masih musibah dia (keluarga korban), belum bisa. Nantilah, baru kami BAP,” tukasnya, seperti dikutip dari detikSumut, Kamis (13/6/2024).
(KTS/rel)