NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Hasil survei Algoritma menunjukkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas teratas, sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) dalam temuan hasil survei Algoritma.
Survei Algoritma dilakukan pada 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2023. Jumlah sampel sebanyak 2.009 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.
Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional (34 provinsi). Sementara Algoritma menentapkan margin of error kurang lebih 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 109 enumerator. Melalui simulasi terbuka kandidat cawapres, Sandiaga meraup elektabilitas sebesar 11,3 persen.
Perolehan elektabilitas Sandi, berada di atas nama-nama potensial lain, seperti Erick Thohir, Mahfud Md, serta Ridwan Kamil.
“Sebangun dengan preferensi terhadap figur-figur alternatif, Sandiaga Uno menjadi sosok yang paling difavoritkan sebagai bakal calon wakil presiden,” demikian tulis keterangan hasil survei Algoritma, Selasa (27/6/2023).
Terdapat tiga nama lain yang mendapatkan perolehan elektabilitas di atas 6 persen, yakni Erick Thohir sebesar 10,3 persen, Mahfud Md sebesar 8,8 persen, Ridwan Kamil meraih 7,9 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan perolehan 7 persen.
“Di luar nama-nama yang memiliki elektabilitas Capres tertinggi, nama Sandiaga diikuti oleh Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, dan AHY sebagai bakal calon wakil presiden potensial dengan raihan elektabilitas di atas 6 persen,” terangnya.
Survei Algoritma dilakukan pada 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2023. Jumlah sampel sebanyak 2.009 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.
[dul/red]