Pengembangan Pertanian Berkelanjutan, PT. IMIP Resmikan Balai Latihan Pertanian

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), meresmikan balai pelatihan pertanian Kelompok Tani Berkah Mombula Desa Lele, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (27/9/2022)

.

 

NUSANTARANEWS.co Morowali – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), meresmikan balai pelatihan pertanian Kelompok Tani Berkah Mombula Desa Lele, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (27/9/2022)

Balai ini digadang-gadang sebagai wadah pelatihan bagi masyarakat sekitar dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Bahodopi.

Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, program seperti ini (pertanian berkelanjutan) sangat dibutuhkan di wilayah Morowali. Saat ini, kata dia, kita dituntut untuk tidak lagi hanya memikirkan industri semata. Melainkan juga memikirkan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah industri.

“Kedepan, banyak sekali industri baru yang akan berkembang di wilayah kita ini. Jadi, sektor pertanian ini pasti akan terserap. Pada angka 60-70 %, kita menggunakan komoditi pertanian. Selebihnya daging dan komoditi lainnya. Saya jaminkan, seluruh produksi pertanian, yang ada di wilayah-wilayah Kabupaten Morowali ini, pasti terserap,” kata Irsan Widjaja.

Dia berharap para petani tidak lagi ragu oleh kondisi pasar. Marketnya pasti ada. Apalagi, kata Irsan Widjaja, dengan melihat secara langsung apa yang telah dilakukan oleh masyarakat di sini (Desa Le-Le), kedepan akan sangat cerah. Semoga ini akan berkelanjutan di desa lainnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Le-Le, Junaedin mengatakan, hari ini masyarakat telah membuktikan bahwa usaha-usaha di bidang pertanian juga dapat dikembangkan. Hasil dari itu, kata dia, tentu saja pada akhirnya akan mensupport kebutuhan permintaan komoditi pertanian di industri.

“Kita berharap, langkah awal yang telah dilakukan oleh kelompok tani Berkah Mombula ini, bisa menyebar ke kelompok tani lain yang ada di Desa Le-Le. Khususnya mereka (kelompok tani) yang berada di 12 desa lingkar industri PT IMIP. Apalagi, di sini juga telah ada training hall yang dapat digunakan sebagai wadah diskusi masyarakat petani,” kata Junaedin.

Sementara, pembina kelompok tani Berkah Mombula Desa Le-Le, Sukarno mengatakan, dalam program peningkatan petani pada kelompok tani Berkah Mombula Desa Le-Le, dananya bersumber dari CSR PT IMIP. Baginya, upaya yang dilakukan menjadi sebuah langkah dalam membangun kesejahteraan masyarakat Desa Le-Le, dan Morowali secara luas.

“Di sini kita manfaatkan lahan kering, lahan basah. Nantinya juga, kita akan mengembangkan pertanian terpadu, yakni sektor pertanian, peternakan, dan pertanian. Tujuannya, meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Di tempat ini juga, akan dikembangkan pupuk organik, tentunya untuk kebutuhan pertanian di lahan ini,” urainya.

Untuk diketahui, balai pelatihan pertanian Kelompok Tani Berkah Mombula Desa Lele, binaan CSR PT IMIP, selain memiliki lahan seluas 8 hektare, juga memiliki satu training hall, yang berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat dalam menjaring informasi tentang budidaya pertanian berkelanjutan

(Muchlis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *