Putra Sampang Merupakan Salah Satu Pahlawan Nasional Hingga Namanya Mendunia

Sekertaris Daerah (Sekda) Kab. Sampang, Yuliadi Setiawan, S.Sos

 

NUSANTARA-NEWS.co, Sampang – Banyak masyarakat Kabupaten Sampang terutama generasi muda belum mengetahui kalau salah satu Pahlawan Nasional yang bernama ‘Abdul Halim Perdanakusuma’ ini adalah putra asli yang lahir di Kab.Sampang.

Kalau dilihat secara biografi, Abdul Halim Perdanakusuma lahir di Sampang pada tanggal 18 November 1922, putra dari Patih dari Sampang bernama Haji Raden Muhammad Baharudin Wongsotaruno dan terus menimba ilmu hingga tahun 1938 sampai fasih bahasa kolonial.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kab. Sampang, Yuliadi Setiawan, S.Sos mengatakan kalau dirinya merasa bangga dan rencananya akan dijadikan nama jalan ataupun fasilitas umum lainnya.

“Bagi kami terutama masyarakat Kabupaten Sampang sekaligus dari unsur pemerintah merencanakan dan sudah disampaikan ke Bapak Bupati supaya mengabadikan sosok Halim Perdanakusuma ini untuk dijadikan patung ataupun nama jalan serta gedung maupun fasilitas umum lainnya”, Ujarnya dengan bangga.

“Baru-baru inikan pelabuhan atau dermaga laut di Desa Taddan Kecamatan Camplong yang awalnya dipegang oleh pusat, sekarang sudah dipasrahkan ke daerah sehingga mungkin nantinya pelabuhan tersebut diberi nama Pelabuhan Halim Perdanakusuma.
Atau mungkin jalan lingkar (by pass) Sampang yang proses pembangunannya sedang dilakukan itu nanti kalau sudah selesai pembangunannya bisa dikasih nama Jalan Halim Perdanakusuma”, Ucapnya.
Selanjutnya Sekda Kab. Sampang yang lebih akrab dipanggil Pak Wawan itu menambahkan bahwa Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi begiyu sangat respect.

“Beliau pernah mengatakan bahwa siapapun putra Sampang yang mempunyai kiprah nasional, seperti tokoh maupun pahlawan maka Insya Allah akan kami refesrensi ketokohan atau kepahlawannya tersebut agar bisa selalu diingat dan dikenang oleh masyarakat”, Imbuhnya.

“Dengan ketokohan dari Halim Perdanakusuma sebagai pahlawan nasional tersebut maka kami berharap kepada masyarakat khususnya generasi muda agar sepak terjang beliau, seperti nilai semangat juang yang patriotis serta pendidikannya itu bisa dijadikan inspirasi bagi putra-putri Sampang selaku generasi penerus bangsa”, Pungkasnya.

Halim Perdanakusuma pernah bergabung dengan pasukan sekutu menjalankan pesawat tempur melawan NAZY dan beliau meninggal dunia di Sumatera pada tanggal 14 Desember 1947 ketika menjalankan tugas semasa perang Indonesia – Belanda.

( Iswan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *