NUSANTARA-NEWS.co, Manokwari – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat, Hans Lodewyk Mandacan, SIP, melantik Kepala Suku Mee di Manokwari, Jumat (27/11/2020) bertempat di Jalan Mambruk, belakang Masjid Amban, Manokwari.
Dalam sambutan Gubernur Provinsi Papua yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat Hans Lodewyk Mandacan SIP. Msi mengatakan bahwa, untuk membangun provinsi Papua Barat ada tiga komponen yang tidak bisa dipisahkan, yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat.
” Upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersama segenap pelaku pembangunan, perlu dan harus ditingkatkan. Kita berharap akan selalu berdampak positif kepada masyarakat, dalam hal ini pemerintah akan terus menjalankan program yang langsung bersentuhan dengan massyarakat,” kata Gubernur dalam sambutannya.
” Saya berharap setelah pelantikan Kepala suku Mee di Manokwari dapat memberikan kontribusi nyata, untuk membangun pemerintah provinsi Papua Barat yang kita cintai, komunikasi yang baik antara pemerintah dan ormas yang ada di Manokwari, karena Ormas merupakan perantara bagi masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah,” ujarnya.
Jumlah masyarakat Suku Mee yang berada di Manokwari berjumlah 145 kepala keluarga yang terdata belum lagi jumlah jiwanya yang belum tau berapa jumlah nya.
” Harapan ke depn semua aspirasi harus lewat pengurus tidak boleh individ-individu, dan organisasi ini sudah dilantik di sini. Apa yang sudah di ikat di dunia pasti akan di ikat di surga, apalagi sudah di doakan oleh bapak pendeta, dan saya harap tidak boleh ada lagi yang bentuk organisasi kecil kecil lagi. Suku Mee yang ada di Manokwari ini sudah tinggal bersama kami sudah semenjak tahun 50 an, jadi suku Mee bukan saja kali ini ada di sini. Jadi jika ada hal-hal yang negatif jangan main ambil tindakan sendiri tetapi percayakan kepada pengurus. Dan anak-anak muda sekarang baru datang di Manokwari, harus ikut kelakuan orangtua dulu, yang selalu membawa dampak baik bagi kita semua. Dan mari kita jaga NKRI, dan NKRI jaga kita,” lanjut Gubernur.
Sementara kepala suku Mee Ferry Adii, di Manokwari mengatakan, jumlah masyarakat Mee di Manokwari sdh sudah banyak dan dan melebihi 145 Kepala keluarga dan sebagian belum terdata.
” Oleh karena itu masyarakat Mee mempunyai keinginan untuk mempunyai satu lokasi sendiri agar dapat mempermudah mendata serta dapat dengan mudah mengkoordinir sehinggga ke depannya dapat di Rasakan dirasakan dampak yang baik. sebagai warga Negara Indonesia,” kata Ferry Adii.
Adapun pengurus suku Mee di Manokwari, kepala suku/ketua satu Ferry Adii, Bernad Giyai S.H, Wakil Ketua 1 dan Aleks, wakil ketua 2.
” Masa bakti pengurus akan berlaku hingga tahun 2025,” jelas Ferry.
( Mekel )