Muchlis Ibrahim – Morowali
NUSANTARANEWS.co Morowali – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Daeng Palabbi, melakukan kunjungan kerja di Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dalam rangka monitoring dan evaluasi perkembangan investasi di Morowali., Jumat (11/8/2020).
Rombongan Wagub yang terdiri dari perwakilan Dinas ESDM Sulteng, Dinas Nakertrans Sulteng, dan Dinas PUPR Sulteng bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali H. Moh Jafar Hamid berkeliling melakukan peninjauan di kawasan IMIP.
Dalam sambutannya Rusli Baco menyebut, dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat adanya investasi di Kabupaten Morowali sangat besar. Salah satunya, peluang usaha bagi masyarakat yang sangat terbuka lebar.
Dari hasil diskusi dengan Bupati Morowali, Drs. Taslim ungkap Rusli jumlah masyarakat Morowali yang bekerja di PT IMIP berjumlah sekitar 5.000 orang sedang sebagian besarnya berasal dari luar Morowali.
Jumlah ini kata wabup cukup timpang dari total kurang lebih 30.000 karyawan itu namun penyampaian Bupati bukan keengganan untuk bekerja di IMIP, akan tetapi banyaknya masyarakat yang memilih untuk berkarya dengan membangun usaha sendiri.
“Ternyata, masyarakat asli Morowali sudah jauh lebih bagus tingkat perekonomian mereka dibanding saudara-saudara mereka yang berasal dari luar Morowali. Mereka lebih memilih untuk mendirikan UMKM, membuka kos-kosan. ” ujar Rusli.
Keberadaan investasi di Morowali lanjut Wagub menjadi hal yang sangat penting untuk bersama-sama memberikan jaminan keamanan berinvestasi di Morowali.
Menurut dia, meskipun Pemerintah berupaya keras menggaet investasi dari luar namun jika tak ada jaminan keamanan, maka hal tersebut akan mustahil terjadi geliat investasi di daerah itu.
Di samping itu yang terpenting adalah masalah keselamatan tenaga kerja kita. Ini butuh peran penting kita bersama. Kemudian, menyangkut masalah pendapatan mereka. Jangan sampai bertentangan dengan peraturan pemerintah.
Wagub juga mengapresiasi dan memberikan catatan khusus terhadap ketatnya protokol Covid-19 di kawasan industri PT IMIP.
Ia menyebut, protokol Covid-19 yang dijalankan di dalam kawasan industri PT IMIP sudah sangat baik dengan mematuhi seluruh pedoman protokol kesehatan yang ada.
Sementara itu, SVP PT IMIP-Slamet V Panggabean mengatakan, kunjungan yang dilakukan oleh Wagub Sulteng ini, diharapkan mampu memberikan solusi atas beberapa masalah yang dialami oleh perusahaan. Salah satunya adalah problem sempitnya akses jalan Trans-Sulawesi yang sampai hari ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat dan karyawan.
“Di sini mungkin kami butuhkan peran pemerintah untuk mengaturnya. Hal ini sebenarnya, sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat dan karyawan. Bagaimana supaya jalan itu bisa diperlebar,” Tandas Slamet.
( red )