NUSANTRANEWS.co, Batam – Pemerintah Kota Batam di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Candra bersama Badan Pengusahaan Batam (BP) Batam, terus memperkuat kolaborasi dalam upaya ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat Batam.
Ketersediaan air bersih merupakan masalah serius dan menjadi salah satu program prioritas, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daearah.( RPMJD ) Kota Batam.
Amsakar Achmad menegaskan, air bersih merupakan kebutuhan sangat vital, yang mendasar untuk kehidupan ekonomi, ekosistem yang sehat dan harus di penuhi. ditengah – tengah kepadatan penduduk.
“Karena itu, pemko Batam dan BP Batam berupaya meningkatkan kapasitas layanan serta memperkuat infrastruktur air bersih agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata,adil.dan berkelanjutan,” kata Amsakar, Sabtu (25/10/2025)
Amsakar mengatakan, dalam era pembangunan, ditengah tengah kepadatan penduduk ini, sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga pasukan air, sehingga membuat pelanggan yang terus meningkat.
Seiring dengan itu pemko Batam dan BP Batam bekerja sama melaksanakan berbagai proyek strategis guna memperkuat sistem distribusi air bersih di seluruh wilayah kota Batam.
“ Dalam hal ini, Pemko Batam bekerja sama dengan BP Batam mengambil langkah serius, dengan menyiapkan jalur pipa alternatif untuk di beberapa kawasan, seperti Happy Garden dan daerah lainnya,” ujar Amsakar.
Amsakar memastikan pemerintah beserta jajarannya terus bekerja keras dan mengimbangi kebutuhan kesediaan air bersih, salah satunya melalui pembangunan instalasi pengolahan Air ( IPA ) baru berkapasitas 500 LPS di waduk Duri Angkang dan 230 LPS di waduk Tembesi. Pekerjaan tersebut rampung pada akhir 2024 dengan tambahan kapasitas.
Kota Batam kini diproyeksikan surplus air hingga 230 LPS, setidaknya sampai akhir tahun 2024 -2025.
Amsakar menambahkan, pihaknya juga memprioritaskan revitalisasi fasilitas eksisting termasuk pompa filter dan sistem perpipaan lama agar gangguan air ke masyarakat dapat diminimalkan.
Adapun beberapa gangguan air tersebut terjadi di sejumlah kawasan disebabkan oleh kerusakan pipa distribusi dan adanya masalah sistem perpipaan.
Amsakar mengatakan,langkah – langkah yang dilakukan pemko Batam bersama BP Batam. berkomitmen mewujudkan Batam yang maju, sejahtera dan berdaya saing dengan pelayanan dasar yang semakin berkualitas.
” Kami ingin juga setiap rumah di Batam memiliki akses air bersih dan layak .Ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan menyangkut soal kesejahteraan dan kualitas hidup orang banyak, khususnya warga Batam,” tutupnya.
(Yasir)












