Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Sungai Cikunten, Kawalu: Polisi Intensifkan Penyelidikan

 

NUSANTARANEWS.co, Tasikmalaya | 23 Januari 2025 – Warga Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, digemparkan dengan penemuan jasad bayi perempuan tanpa identitas di aliran Sungai Cikunten pada Kamis pagi (23/1). Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Rosli (69), seorang warga yang sedang membersihkan pintu air yang tersumbat sampah.

Rosli mengaku menemukan benda mencurigakan yang terhanyut di sekitar pintu air. Benda tersebut kemudian dievakuasi oleh Yuni Yunianingsih (33), warga setempat. Setelah diperiksa, benda tersebut ternyata adalah jasad bayi perempuan yang masih lengkap dengan plasenta.

Keterangan Polisi dan Hasil Pemeriksaan Medis
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, menyatakan bahwa pihaknya langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata. Penyelidikan awal ini menjadi langkah penting untuk mengungkap pelaku maupun motif di balik kasus tragis tersebut.

Tim medis RSU dr. Soekardjo mengonfirmasi bahwa bayi perempuan tersebut memiliki berat 500 gram dan panjang tubuh 28 cm. Selain itu, ditemukan luka sepanjang 2 cm di bagian leher belakang. “Saat ini, jenazah bayi tersebut masih berada di kamar mayat RSU dr. Soekardjo untuk proses identifikasi dan pemeriksaan forensik lebih lanjut,” ujar salah satu anggota tim medis.

Langkah Penyelidikan
Untuk mendalami kasus ini, Polres Tasikmalaya Kota telah mengerahkan tim investigasi yang bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Mereka juga mengimbau warga yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut agar segera melapor kepada pihak berwenang.

“Kami berkomitmen untuk mengungkap pelaku di balik kejadian ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai aturan,” tegas AKP Herman Saputra. Pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.

Tragedi yang Mengguncang Hati
Penemuan ini menambah daftar panjang kasus serupa yang menjadi perhatian publik. Selain mengedepankan penegakan hukum, kasus ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan anak dan keluarga.

Masyarakat Tasikmalaya diimbau untuk bersikap proaktif dan mendukung penyelidikan ini demi mengungkap kebenaran di balik kasus tragis yang terjadi di Sungai Cikunten.

( Ade / kontributor )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *