Berita  

Gunung Lewotobi Meletus, Sembilan Orang Meninggal, Satu Korban Masih Terperangkap

Foto evakuasai para korban yg terperangkap

NUSANTARANEWS.co, Larantuka– Gunung Api Lewotobi, di kecamatan Wulanggitang, kabupaten Flores Timur (Flotim), kembali beraktivitas, setelah beberapa waktu lalu terus menghamburkan debu vulkanik di tengah masyarakat yang bermukim dibawa kaki gunung Lewotobi.

Terpantau letusan gunung api terjadi sekitar pukul 23.45 waktu setempat, hingga mengejutkan warga disekitar lokasi Kejadian.

Terbukti letusan Gunung api Lewotobi kali ini sangat dahsyat dengan lontaran matrial vulkanik debu, pasir dan batu pijar hingga menyebabkan tanah terbelah dan mengeluarkan percikan api.

Wartawan media ini memantau langsung di di lokasi Bencana bersama Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur, jajaran Anggota DPRD , Sekda Flores Timur, Kepala BPBD Flotim, serta Wakapolres Flotim dan Jajaran.

Ketua DPRD Kabupaten Flotim, Alberth Ola Sinour, kepada media ini menjelaskan, bencana ini termasuk bencana besar dari sebelumnya.

” Ini bencana luar biasa, saya baru melihat dan sangat prihatin”.ujarnya.

Terpisah Sekda Flotim, Petrus Pedo Maran, meminta masyarakat disekitar lokasi kejadian, agar secepat mungkin di evakuasi untuk mengantisipasi letusan susulan.

“Kita sedang berupaya mengevakuasi warga secepat mungkin, mengingat radiusnya tujuh kilometer”. Ujar Pedo Maran.

Data yang dihimpun media ini menyebutkan, sejumlah rumah warga terbakar karena lontaran baru pijar. Belum terhitung kerusakan tanaman perkebunan warga dan hewan ternak.

Sedangkan jumlah korban yang meninggal hingga pagi pukul. 06.43 WITA sebanyak 9 orang, 8 orang sudah ditemukan dan satu korban belum di evakuasi yakni, Sr.Nikolin Pajo yang terperangkap dalam bangunan biara.

Hingga berita ini diturunkan Tim Basarnas kabupaten Sika sudah akan mengevakuasi korban yang terperangkap. Sedangkan untuk korban yang terluka belum bisa di indentifikasi. (Da/MB)

banner 400x130 banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *