Puluhan UMKM Binaan Disperindah dan Bank Sulselbar Pamerkan Produk Saat Pelepasan Ekspor

Puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel dan Bank Sulselbar, memamerkan produknya saat acara Pelepasan Ekspor Sulsel, yang dilaksanakan di Kawasan Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, 21 Juli 2024

NUSANTARANEWS.co, Makassar – Puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel dan Bank Sulselbar, memamerkan produknya saat acara Pelepasan Ekspor Sulsel, yang dilaksanakan di Kawasan Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, 21 Juli 2024. Tercatat, 64 UMKM yang terlibat dalam acara ini.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang hadir pada event tersebut melakukan peninjauan ke stand pameran dan pasar murah yang dilaksanakan oleh Disperindag Sulsel ini. Para pelaku usaha mengakui, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pameran dan pasar murah ini. Ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan produk-produk kami kepada masyarakat luas,” kata Emma, owner Violet 99, salah seorang pelaku usaha yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Produk yang dijualnya, songkolo begadang, langkoseng dan kacang disko. “Alhamdulillah pamerannya dan pasar murahnya meriah sekali dan semoga dagangan kami laris manis,” ujarnya.

“Semua silahkan datang ke sini melihat produk unggulan kami dan dibeli,” kata pelaku usaha lainnya, Sendro Kanjeng, dengan produk usahanya Jamu Kanjeng, yang juga telah diekspor ke Jepang.

Dia pun menyambut baik antusiasme pemerintah dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

“Kami ingin Pak Gubernur sebagai pimpinan tahu bahwa rakyatnya punya banyak produk yang potensial untuk dibina,” pungkasnya.

Khusus untuk pasar murah, penyelenggara menyiapkan 10 ton komoditas. Diantaranya, 5 ton beras dari Bulog, dan 5 ton lainnya dari seperti telur, ikan, dan minyak goreng

[Humas Pemprov Sulsel]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *