NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas Raden Tedy, bersama – sama Ketua Dewan Pakar Mario Teguh, Ketua Dewan Pembina Willy L Putra, Dewan Penasehat Dr M Mufti Mubarok yang juga Ketua BPKN RI dan Wakil Ketua Bidang Permodalan Hasbendy melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan Dr HR Agung Laksono, yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Komunitas UMKM Naik Kelas, yang juga Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, di rumah kediamannya, Senin [22/4]
Dalam kesempatan tersebut Raden Tedy menyampaikan perkembangan Komunitas UMKM Naik Kelas dan program kerja dalam pembinaan dan pengembangan UMKM di Indonesia. Ada 2 hal utama penekanan yang disampaikan oleh Raden Tedy yaitu :
- Realisasi atas PP 7 tahun 2021 meliputi minimal 40% anggaran pemerintah untuk belanja produk barang dan jasa UMKM dan Ruang Publik minimal 30% untuk UMKM.
- Tenaga pendamping UMKM masih sangat minim, dan diusulkan agar Ketua RT (Rukun Tetangga) yang berjumlah 1,1 juta se Indonesia, dilibatkan sebagai Pendamping UMKM.
Dr. HR Agung Laksono dalam kesempatan itu berharap Komunitas UMKM Naik Kelas berbuat banyak untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
‘’Saya berharap Komunitas UMKM Naik Kelas berbuat banyak untuk UMKM agar semakin banyak UMKM yang naik kelas. Dan apa yang sudah disampaikan akan menjadi masukan dan pertimbangan yang akan saya teruskan sebagai bagian pengembangan UMKM,’’ ujar Dr HR Agung Laksono.
Dr HR Agung Laksono juga menyampaikan bahwa mengingat kebutuhan rumah subsidi cukup besar bahkan lebih dari 13 juta rumah, agar UMKM mengambil bagian di dalam pengadaan rumah subsidi tersebut.
[nug/red]