UMKM Miliki Peran Penting Dalam Memajukan Perekonomian di Kawasa Asia Tenggara

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menkop UKM Teten Masduki

NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Usaha Mikro Kecil Menengah [UMKM] memiliki peran penting dan vital dalam memajukan perekonomian di kawasan Asia Tenggara.

Saat ini terdapat lebih dari 70 juta UMKM di Asean dan lebih dari 90 persen usaha domestik di negara-negara Asean dengan kemasan UMKM.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Asean Business Awards 2023 & Gala Dinner di Grand Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, beberapa waktu lalu.

“Di kawasan, UMKM berkontribusi menciptakan 85 persen lapangan kerja, serta menghasilkan 44 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan 18 persen ekspor nasional,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Menurutnya, sebaran UMKM di perkotaan dan perdesaan menjadikan UMKM tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan upaya mempersempit ketimpangan. UMKM juga menjadi motor penggerak inovasi dan kreativitas di kawasan.

Orang nomor dua di Indonesia itu pun juga sedikit berbagi pengalaman Indonesia dalam mendukung UMKM di dalam negeri, salah satunya melalui metode pemberdayaan ekonomi pesantren.

Pesantren, menurutnya, merupakan institusi pendidikan yang sangat khas Indonesia, di masa lalu ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kini peran dan fungsi pesantren terus mengalami ekspansi mengikuti perkembangan di tingkat nasional dan global, antara lain, penguatan fungsi pesantren sebagai penggerak kemandirian ekonomi rakyat, khususnya dalam menghasilkan produk-produk halal.

Ekonomi pesantren telah menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi syariah nasional dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Apalagi jumlahnya mencapai puluhan ribu dan menyebar di seluruh pelosok tanah air.

“Pesantren di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang layak untuk dikembangkan secara optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan,” pungkas Ma’ruf.

Sumber: Ekonomi.Bisnis.com

[sam/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *