NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Dalam pilpres 2024, sebanyak 39 persen pendukung Partai Demokrat memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Tohir sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden.
Hal itu terungkap dalam survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting [SMRC], yang dikutip dari siaran pers pada Kamis 14 September 2023.
Lalu, 33 persen pemilih Demokrat melabuhkan pilihannya kepada bakal capres dan bacawapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil.
Sementara, 22 persen pemilih Demokrat mendukung bacapres dan bacawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Saiful Mujani selaku pendiri SMRC mengatakan, perpindahan suara Demokrat dari Anies terjadi cukup cepat.
Sebelumnya, diketahui Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendukung pencapresan Anies. Namun belakangan Demokrat memutuskan mencabut dukungan terhadap Anies dan keluar dari koalisi, karena Anies secara sepihak menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.
SMRC mengungkap, hasil survei, dukungan buat Anies-Muhaimin mayoritas datang dari Partai Nasdem, sebanyak 54 persen.
Kemudian, pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga banyak memberikan dukungan untuk Anies-Cak Imin. Angkanya mencapai 69 persen.
Sementara, dukungan untuk Prabowo-Erick Thohir kebanyakan datang dari Partai Gerindra (68 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (47 persen), dan Partai Golkar (40 persen).
Lalu, Ganjar-Ridwan Kamil banyak didukung oleh pemilih PDI Perjuangan (72 persen), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (36 persen), dan Partai Demokrat (33 persen).
Berikut elektabilitas tiga pasang tokoh menurut pilihan terhadap partai politik merujuk pada survei SMRC:
PDI Perjuangan Prabowo Subianto-Erick Thohir: 15 persen
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 72 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 8 persen
Tidak tahu: 5 persen
Partai Gerindra
Prabowo Subianto-Erick Thohir: 68 persen
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 19 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 10 persen Tidak tahu: 3 persen
Partai Golkar
Prabowo Subianto-Erick Thohir: 40 persen
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 23 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 14 persen
Tidak tahu: 23 persen
Artikel ini bersumber dari Kompas.com
[nug/red]