NUSANTARANEWS.co, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertemu dengan ketua umum dan pengurus baru Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Pusat, di Jakarta, Sabtu (25/2/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung dengan guyub dan hangat tersebut, Ipuk meminta para diaspora ini terus menjaga keguyuban dan kekompakan untuk kemajuan Banyuwangi.
”Setiap bertemu banyak saudara Ikawangi di manapun, saya selalu merasa bangga. Terima kasih kegigihan saudara terus menjaga ikatan persaudaraan sesama warga Banyuwangi. Dan tentunya juga semangatnya yang terus mengenalkan Banyuwangi dengan ragam prestasi dan laku positif,” kata Ipuk.
Hadir dalam pertemuan tersebut segenap jajaran pengurus Ikawangi. Di antaranya Ketua Umum Ikawangi, Mayjen Rusdi Maksum; Wakil Satu AKBP Titi Setyowati; Wakil Dua, Sudibyo; Sekretaris Satu, Suryanto; Sekretaris Dua, Dimyati; dan Ketua Korwil se-Jabodetabek serta pengurus lainnya.
Hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas; Menteri Pariwisata periode 2014–2019, Arief Yahya, mantan Ketua Umum Ikawangi, Bambang Sugiyono, serta tokoh dan sesepuh Ikawangi dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Sumatra Selatan, dan daerah lainnya di Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepada Ketua Umum dan pengurus Ikawangi yang baru. Semoga semakin mempererat dan bisa mengguyubkan seluruh anggotanya, dan bersinergi dengan pemkab untuk kemajuan Banyuwangi ke depannya. Mari membangun daerah sesuai dengan latar belakang kita masing-masing,” jelas Ipuk.
Ipuk berpesan memasuki tahun politik seperti saat ini, Ikawangi harus tetap rukun dan kompak. “Apapun pandangan pilihannya, persaudaraan tetap menjadi yang paling utama. Tetap guyub dan jaga kekompakan,” kata Ipuk.
Ketua Umum Ikawangi, Mayjen TNI Mar. (Purn) Rusdi Maksum, mengatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi dan perkenalan pengurus Ikawangi yang diinisiasi Bupati Banyuwangi.
“Selama ini kekeluargaan Ikawangi sangat kuat serta guyup rukun. Ini yang harus terus dipertahankan. Dengan pertemuan seperti ini kita merasa tambah dekat. Terima kasih di tengah kesibukan Ibu Bupati dan para tokoh yang disini, bisa menyempatkan hadir dalam pertemuan ini,” kata Rusdi.
Rusdi mengatakan Ikawangi selain untuk silaturahmi warga diaspora, juga harus turut terlibat agar kiprah Banyuwangi diketahui masyarakat luas. “Dengan Ikawangi ini bagaimana mempromosikan daerah kita, agar semakin dikenal,” katanya.
Arief Yahya yang merupakan putra daerah Banyuwangi turut berpesan agar anggota Ikawangi dimanapun selalu menjaga ikatan kekeluargaan dengan baik. Tagline Seduluran Selawase (saudara selamanya) harus dijunjung. Sebagai mantan Menteri Pariwisata, Arief berharap banyak Banyuwangi bisa terus mempertahankan diri menjadi salah satu destinasi wisata nasional.
“Bandara Banyuwangi harus tetap ramai. Karena bandara itu membuka akses Banyuwangi sehingga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Ditambahkan Mantan Ketua Umum Ikawangi, Bambang Sugiyono, keanggotaan Ikawangi sudah menyebar di seluruh nusantara dan mancanegara. Menurutnya, itu menjadi modal besar untuk memberikan manfaat pada Banyuwangi.
“Saya melihat kemajuan Banyuwangi memang harus kita dukung bersama. Pariwisata sudah mulai bergerak lagi, angka kemiskinan juga rendah. Ini harus disyukuri dan terus kita dorong bersama,” katanya. (*)