NUSANTARANEWS.co, Wajo (Sulsel) – Rumah panggung milik Ambo Sakka (47) pelaku penganiayaan yang menyebabkan H. Dg Pasanre meninggal dunia, dibakar massa, di Dusun Garungkang Desa Barangmamase Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo, Rabu (22/2/2023).
Seperti diketahui sebelumnya bahwa H. Dg. Pasanre meninggal saat terjadi perkelahian dengan Ambo Sakka, namun peristiwa perkelahian itu disanggah oleh keluarga korban, Baso Wahyu Hefry yang merupakan keponakan dari korban H. Dg Pasanre, bahwa kejadian itu bukan perupakan perkelahian namun sebuah pengeroyokan karena dilakukan lebih dari satu orang,
Menurut keterangan dari Intelkam Polsek Sajoanging, bahwa kronologis peristiwa pembakaran tersebut bemula ketika keluarga korban penganiayaan datang dari arah sebelah timur, yang diperkirakan berjumlah sekitar 100 orang, sebagian ke arah belakang rumah, sementara yang lain dari arah depan,
“Massa yang datang dari belakang rumah langsung melakukan pembakaran dengan cara melempar botol yang berisikan bensin dalam keadaan sudah menyala ke dalam rumah milik Ambo Sakka,” ujarnya
Saat rumah Ambo Sakka terbakar, api menjalar ke rumah sebelah timur, rumah milik Ruslan yang dalam keadaan kosong dan tidak ditempati lagi oleh pemiliknya, sehingga api menghanguskan 2 unit rumah panggung.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir sekitar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah)
(Deden)
