Laporan :. Suherman Amin Bireuen Aceh
NUSANTARANEWS.co, Bireuen – Dr Mukhtar., MARS Staf ahli Bupati, mewakili Pj Bupati Bireuen DR Aulia Sofyan mengharapkan progam pembangunan fokus pada realisasi progam prioritas kebutuhan masyarakat yang telah disepakati pada pra musrembang.
Harapan tersebut diungkapkan dr Mukhtar MARS dalam arahannya pada acara Musrebang di Peudada Senin (20/2) yang digelar di Aula Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.
Musrembang Kecamatan Peudada tahun 2023, dengan tema ” Stabilitas Perekonomian Daerah Melalui Pembangunan infrastuktur dan peningkatan SDM berdaya saing serta menyukseskan Pemilu yang Umum Jujur dan adil.
Pak Mukhtar mengatakan , Musrembang sebuah ajang silaturrahmi bagi masyarakat, tokoh dan pemangku, dalam mengusulkan isu strategi dan permasalahan terutama dalam ruang lingkup kecamatan, mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsesus sebagai solusi pemecahan perencanaan pembangunan daerah ,ujar Mukhtar.
Pada acara Musrebang Kecamatan hadir Asisten Bidang Administrasi umum Zamri ,SE didampingi Kepala Bappeda Bireuen Bob Miswar, S.STP, MSi Anggota DPRK Dapil 5 Surya Yunus , Kepala SKPK ,Keuchik ,Imum Mukim, Petugas Peut, Tokoh dan seluruh Tamu undangan lainnya di 52 desa.
Selain itu hadir juga Forkopimcam Peudada Kepala Mukim , sejumlah Kepala Dinas (SKPK) , Kepala RSUD Bireuen, dr Amir Addani,M.Kes , para Keuchik dan Peutuha Peut dalam wilayah Kecamatan Peudada meliputi 52 Gampong serta sejumlah perwakilan dari berbagai isntasi terkait lainnya.
Ditambahkan, Musrenbang Kecamatan ini harus mempedomani pada Musrenbangdes dan Pra Musrenbang sehingga terciptanya sinergitas dan sinkronisasi pembangunan ke depan.
Musrenbang yang dilaksanakan ini dimaksudkan sebagai forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang mengakomodasi peran-peran segenap komponen masyarakat, sebagai media koordinasi, komunikasi dan konsultasi program pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata.
Dalam kaitan tersebut tambah dr Mukhtar MARS yang menjadi tujuannya adalah membahas, menilai dan menyepakati prioritas kegiatan pembangunan sesuai dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten yang telah dikompilasi dengan hasil musrenbang Des dan pra Musrenbang sebelumnya namun bukan hanya pembangunan fisik akan tetapi juga perhatikan pembangungan spritual.
Dijelaskan dalam prosesi Musrenbangdes dan Pra Musrenbang sebelumnya tentunya sudah menghasilkan konsesus, komitmen, kesepakatan dan kemitraan dengan semua pihak.
Sementarta Camat Peudada Erry Seprinaldy, SSTP, SSOS ,M.SI
dalam laporannya menyebut, Musrenbang diadakan untuk menjaring keinginan masyarakat gampong dalam Kecamatan Peudada.
Pihak kecamatan bersama keuchik gampong, Perangkat Gampong dan unsur lainnya telah melaksanakan pra musrenbang beberapa waktu lalu.
Disebutkan , untuk menentukan program prioritas pembangunan tahun 2023 , pihak Desa telah melakukan Musrenbang Desa, dan dilanjutkan dengan Pra Musrenbang Kecamatan dan hasilnya dari sejumlah usulan masuk dalam aplimasi e-Musrenbang.
Berikut laporan yang dapat kami rangkum.
1. Pembenahan dan Pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rheut
2. Normalisasi atau pengerukan waduk yang ada di Peudada
3. Pengelolaan PPI ,agar dapat ditingkat kan,percepatan pembebasan lahan yang belum selesai dengan anggaran 800 jt lebih, usulan kolam labuh dengan anggaran 17 M, sumber APBA supaya cepat terbangun tanpa ada rintangan selanjutnya.
4. Pembenahan pasar ikan dan sayur,dalam hal ini tiada air dan listrik dan jalan dalam kondisi membahayakan pengendara.
5. Permohonan kepada pemerintah Kabupaten Puskesmas lama untuk di alihkan kelokasi Pembangunan gedung serba guna, mengingat kebutuhan aula sangat dibutuh kan dalam setiap acara tertentu
6. Saluran sepanjang jalan negara agar di mormalisasi ulang dan pembangunannya dimaksimalkan.
7. Wilayah transmigrasi fasilitasnya belum maksimal, seperti infrastuktur jalan.
8. Infrastuktur Destinasi wisata.Seumantok perlu diperhatikan,merupakan destinasi wisata air terjun,merupakan destinasi wisata baru dikecamatan Peudada.
9. Destinasi wisata Ujong seuke dibutuhkan jalan yang layak.
10. Pembangunan Jeti tebing sungai,agar tidak abrasi DAS Peudada.
11. Pemanfaatan tanah makam blangkubu perlu pembenahan yang baik.
12. Pembenahan rumah dinas Camat didepan mesjid dan kalau bisa SDN 1direlokasi pembangunannya agar terlihat mesjid yang megah.
13. Pembenahan rumah dinas dan lapangan bola Pemda di bugeng.
14. Pemanfaatan gudang kedelai, untuk dipergunakan sebagai gedung olahraga, agar termanfaatkan.
15. Terkait masalah TPA, perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah
16. Pembangunan dan pembenahan ulang pagar kantor camat.
17. Halaman kantor camat perlu pembenahan ulang ,agar saat hujan tidak becek
18. Pembangunan dan pembenahan gedung rawat inap perlu adanya penambahan.
Camat juga menekankan, Musrembang perlu dilaksanakan dengan tujuan sinkronisasi usulan atau program perencanaan dari tingkat dusun, desa dan kelurahan,kecamatan kabupaten,Provinsi,regional hingga nasional dan begitu juga sebaliknya dari tingkat pusat hingga daerah,imbuhnya. .