Ketua PABDESI Berharap TRC PPA Lahir Disetiap Kecamatan

 

NUSANTARANEWS.co, Banyuwangi – Ketua Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Pabdesi) Banyuwangi berharap lahirnya Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak ( TRC PPA ) hadir di semua Kecamatan yang ada di Banyuwangi.

Hal tersebut ditegaskan oleh ketua Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Pabdesi) Banyuwangi Murai Ahmad saat menghadiri acara diskusi pinggiran dengan tema ” Peranan LSM, Media dan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin ” yang diselenggarakan oleh Forum Rogojampi Bersatu ( FRB ) di kantor FRB pada tanggal 30/7.

Murai Ahmad, ketua Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Pabdesi) Banyuwangi menjelaskan, TRC PPA ini harus hadir atau terbentuk di setiap Kecamatan yang ada di Banyuwangi.

” Gerak Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak ( TRC PPA ) ini sesuai dengan namanya yaitu reaksi cepat dalam menangani persoalan pelecehan atau pencabulan yang menimpa anak dibawa umur. Ini sangat baik sekali karena selama ini saya mengikuti pergerakan TRC PPA di Banyuwangi sangat bagus,” jelas Murai.

Harusnya minimal TRC PPA ini bisa terbentuk minimal di setiap Kecamatan ada, jadi biar lebih cepat dalam menjangkau di masyarakat, imbuh Murai.

Murai juga berharap agar TRC PPA dan Irfan Hidayat S.H,M.H bagian dari TRC PPA yang tak lain ketua FRB agar bisa melakukan sosialisasi di setiap desa kaitan persoalan kekerasan seksual maupun terkait persoalan hukum yang lain. Agar masyarakat sadar dan melek hukum utamanya di desa

Selain TRC PPA, Murai juga apresiasi langkah – langkah FRB seperti adakan kajian – kajian persoalan hukum maupun kebijakan pemerintahan.

” Saya sangat apresiasi langkah – langkah FRB ini. Lebih elegan dalam menyikapi persoalan yang ada di lapangan. Selain itu juga dari cikal bakal nama FRB lahir nama – nama lain seperti Forum Singojuruh Bersatu ( FSB ) dan yang lain,” jelas Murai.

Veri Kurniawan, delegasi TRC PPA Pusat sangat mengapresiasi apa yang dijelaskan oleh ketua PABDESI Banyuwangi tersebut, terima kasih atas dukungan nyatanya dari pak Murai.

” Terima kasih atas dukungan nyata pak Murai selaku ketua PABDESI Banyuwangi. Kita memang akan membentuk komunitas peduli perlindungan perempuan dan anak di setiap desa atau kecamatan, ” jelas Veri.

Hal ini untuk memudahkan TRC PPA dalam menjangkau masyarakat yang ada di desa – desa. Agar gerak TRC PPA lebih cepat dan masyarakat di desa tidak takut dan tidak bingung lagi saat ada persoalan pelecehan atau kekerasan seksual pada anak yang ada di desa. Bisa hubungi hotline Polresta Banyuwangi atau hubungi tim TRC PPA yang ada di desa – desa, “papar Veri.

Masih menurut Veri, persoalan pelecehan atau kekerasan seksual ini bukan hanya tugas Aparat Penegak Hukum saja atau TRC PPA tapi semua elemen harus bersama – sama peduli pada generasi bangsa agar tidak menjadi korban.

[dul/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *