NUSANTARANEWS.co, Ambon – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut menegaskan Menjelang hari raya idul Adha atau lebaran Haji, hewan kurban harus benar-benar sehat agar layak dikonsumsi oleh masyarakat. Caranya adalah pemerintah sudah harus mengambil langkah penanganan dan pencegahan kepada hewan korban yang nantinya akan disembelih.
“Hewan korban adalah hewan yang benar-benar harus sehat ya agar layak dikonsumsi masyarakat, karena itu pemerintah daerah sudah harus melihat hal ini, karena dampaknya pasti terjadi kepada warga masyarakat.,” Ungkap Sairdekut diruang kerjanya beberapa hari lalu.
Dirinya juga mengingatkan pemerintah daerah Maluku agar tetap engantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban, yang merebak beberapa waktu belakangan ini.
Menurut Sairdekut, hewan yang terjangkit PMK dinyatakan tidak layak sebagai hewan kurban, walaupun hewan tersebut mengidap gejala PMK yang ringan.
“Untuk itu pihak-pihak terkait agar dapat segera mengantisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak,”
Sebagai lembaga politik, DPRD kata dia, memiliki fungsi pengawasan. Oleh sebab itu instansi terkait didorong agar lebih ketat melakukan monitoring terhadap hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2022 agar dampaknya tidak meresahkan masyarakat nantinya.
”Instansi terkait yakni Dinas Pertanian atau Peternakan serta instansi teknis lain agar segera melakukan tugas monitoring dan pengawasan di hewan-hewan yang dijual dan akan disembelih pada perayaan Idul Adha nanti,” harap Sairdekut
( Eda Lesnussa)